PDIP Bangun Musala Tanpa Gunakan Dana Kesbangpolinmas
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 11 November 2021
0 dilihat
Musala Al Marhaen yang baru diresmikan berada di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang membangun Musala Al Marhaen, di kantor sekretariatnya di Jalan Karya Jasa Kecamatan Lubuk Pakam "
MEDAN, TELISIK.ID - DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang membangun Musala Al Marhaen, di kantor sekretariatnya di Jalan Karya Jasa Kecamatan Lubuk Pakam.
Peresmian musala itu digelar tepat di Hari Pahlawan ke 76 hari ini, Rabu (10/11/2021).
Ketua DPC PDIP Kabupaten Deli Serdang, Eko Sopianto mengaku, pembangunan musala itu tanpa menggunakan dana dari pemerintah daerah setempat atau Badan Kesbangpolinmas.
"Musala ini terbangun atas swadaya atau gotong royong dari keder PDIP Deli Serdang. Pembangunan musala ini tidak pakai uang Kesbangpolinmas (Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat)," kata Eko Sopianto berkelakar, di sela sela memberikan kata sambutan.
Seluruh kader partai di DPC Kabupaten Deli Serdang maupun simpatisan mengumpulkan satu sak, ada yang dua sak.
"Dari anggota semuanya ini, satu sak, dua sak, akhirnya berdiri juga. Pembangunan musala ini sudah hampir satu tahun. Alhamdulillah saat ini sudah bisa dinikmati, bagi masyarakat yang ingin salat," tuturnya.
Mengenai nama Al Marhaen, Eko mengaku terinspirasi dari Soekarno yang menanamkan nilai Marhaen di dalam jiwanya.
Baca Juga: MA Tolak Gugatan Yusril, Ini Kata Demokrat Jatim
"Kenapa namanya Al Marhaen, karena terinspirasi dari bapak pendiri bangsa yaitu bapak Soekarno yang menanamkan nilai Marhaen. Kantor tercinta kita ini sekarang sudah ada musala, Alhamdulillah," ungkapnya.
Bupati Deli Serdang, Anshari Tambunan yang hadir dalam kegiatan itu bertanya mengapa tidak menggunakan dana dari Kesbangpolinmas.
"Kenapa tidak pakai uang Kesbangpolinmas, tapi tidak apa apa, paling tidak pakai APBD kek. Tapi saya yakin pak Eko ini sangat luar biasa," kata Anshari Tambunan.
Menurutnya, penamaan musala sudah sangat tepat. Apalagi, desain musala yang berwarna putih dan merah.
"Penamaan Musala Al Marhaen sangat tepat. Kenapa sangat tepat karena saya ingat, saya juga pecinta Bung Karno, sering membaca buku Soekarno. Marhaen itu merupakan sosok yang dikagumi oleh Bung Soekarno, karena tekatnya yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Siska Karina Diusulkan Nakhodai NasDem Kota Kendari
"Selain itu, baru ini saya lihat ada musala berwarna merah di tiangnya. Semoga musala ini bisa bermanfaat bagi seluruh kader dan simpatisan partai PDIP maupun masyarakat," sambungnya.
Ketua PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengaku, pembangunan musala ini menunjukkan moralitas kader dan simpatisan.
"Pembangunan musala ini sungguh indah dan luar biasa. Ini menjadi semangat dalam kehidupan sehari hari, bagi seluruh kader maupun simpatisan PDIP Kabupaten Deli Serdang," katanya.
"Semuanya harus bersatu untuk kemajuan daerah, dengan berdirinya musala ini, menggambarkan moralitas dalam diri ditubuh PDIP Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut," terangnya. (A)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Fitrah Nugraha
