Pelayanan Petugas Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara Dinilai Buruk dan Tidak Profesional

Apriadi Mayoro, telisik indonesia
Sabtu, 30 Desember 2023
0 dilihat
Pelayanan Petugas Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara Dinilai Buruk dan Tidak Profesional
Pelayanan petugas Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara dinilai buruk oleh pengunjung perpustakaan. Foto: Apriadi Mayoro/Telisik

" Pelayanan petugas di Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara disorot karena tidak ramah dan kurang profesional "

KENDARI, TELISIK.ID - Pelayanan petugas di Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara disorot karena tidak ramah dan kurang profesional. Kritik ini mencakup sikap, sistem kerja, dan interaksi petugas yang dianggap kurang memadai dalam melayani pengunjung.

Berdasarkan penilaian pengunjung, petugas perpustakaan pada bidang pelayanan tidak melakukan pekerjaannya dengan benar, bahkan menyalahkan pengunjung yang datang.

“Pegawainya marah-marah. Teman saya mau kembalikan buku, tapi belum tulis kartu, padahal salah pegawai yang tidak memberitahukan kalau harus tulis kartu,” tulis salah seorang pengunjung Perpustakaan, Baim Abdillah, dalam ulasan perpustakaan.

Ia juga menilai, petugas perpustakaan tidak mau terima kritik dan malah menuduh temannya yang bukan-bukan karena hal tersebut. Selain itu, petugas kadang tidak berada di tempat sehingga pengunjung yang ingin meminjam atau mengembalikan buku, tidak terlayani.

“Tempatnya sejuk, hanya bukunya tidak beraturan dan tidak lengkap. Petugas juga tidak tahu kemana. Sudah dua jam nunggu mau pinjam dan kembalikan buku, petugasnya tidak ada di tempat,” tulis pengunjung lainnya, Minarwati Dewi, dalam ulasan perpustakaan.

Baca Juga: Peresmian Perpustakaan Modern Bertaraf Internasional, Ali Mazi: ini Investasi Jangka Panjang

Berdasarkan pengamatan Telisik.id, pada ruang baca, pegawai yang bertugas tidak ada di meja pelayanan, bahkan ada pengunjung yang sudah menunggu sejam untuk meminjam buku, akhirnya pulang karena tidak ada pegawai yang bertugas.

Saat dimintai klarifikasi terkait penilaian tersebut, petugas bidang pelayanan mengatakan bahwa pengunjung yang datang tidak mau membaca aturan-aturan yang telah terpajang.

“Ialah pak, kan kita di sini ada tata tertib, kita simpan di situ tata tertib, mereka tidak mau membaca. Cuma pengunjung kan biasa dia pikir, adaji petugas yang kita mau tanya,” ungkap petugas layanan, Bunga, Jumat (29/12/2023).

Ia menekankan bahwa sudah memberitahu pengunjung terkait tata tertib perpustakaan, tapi masih ada saja yang melanggar aturan dan tidak mau membaca.

Terkait tidak adanya pegawai yang bertugas di ruang baca, ia mengatakan, itu disebabkan karena pegawai sedang mengambil cuti libur tahun baru dan jumlah petugas sangat minim.

Baca Juga: Pengunjung Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara Keluhkan Koleksi Buku Masih Keluaran Lama

“Kalau yang seperti itu, kita maklumi. Ini akhir tahun, karena  ini 29 Desember, sebagian pegawai sudah cuti. Pegawainya memang masih kurang, tiap layanan, pegawainya kan cuma beberapa orang,” kilahnya.

Sebagai petugas pelayanan, ia merasa kurang menerima jika pelayanan mereka dinilai tidak bagus karena mereka dibebankan tugas yang tidak sebanding dengan jumlah pengunjung.

Sehingga ia mengharapkan adanya penambahan jumlah petugas yang bisa mengakomodir setiap pengunjung yang datang di perpustakaan. (A)

Penulis: Apriadi Mayoro

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga