Pemda Muna Barat Segera Pulangkan Jenazah Korban Tembak KKB di Papua Pegunungan

Putri Wulandari, telisik indonesia

Kamis, 19 Oktober 2023

0 dilihat

Pj Bupati Muna Barat, Bahri upayakan pemulangan jenazah korban KKB sesuai permintaan keluarga. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Terkait permintaan keluarga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan untuk memulangkan jenazah di kampung halaman, disanggupi oleh Pemda Muna Barat dan sedang menunggu informasi selanjutnya.

Kejadian yang menewaskan tujuh orang pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/10/2023), salah satu korban berasal dari Desa Marobea, Kabupaten Muna Barat, Asmaun (37). Korban bersama beberapa orang lainnya diserang KKB di lokasi penambangan emas di Kali I, Distrik.

Tujuh orang dikabarkan meninggal dunia akibat serangan itu. Enam korban berasal dari Sulawesi Selatan yakni Udin, Maun, Muna Barat, Sulawesi Tenggara, kemudian Ardi, Hendra, Appe. Serta satu korban lainnya yakni Anju berasal dari Sumatera Utara.

Baca Juga: Lagi, Seorang Warga Muna Barat jadi Korban KKB di Papua Pegunungan

Asmaun sebelum meninggal sempat memberikan kabar kepada ibunya, dan ia juga sempat pamit untuk pergi ke tempat kerjanya, namun setelah telepon terakhir itu ia dikabarkan meninggal dunia akibat penyerangan KKB.

Sebelumnya, saat Telisik.id temui ibu korban, Wa Ode Nursia mengatakan, ia sangat berharap jenazah anaknya untuk dipulangkan ke Muna Barat, namun persoalan biaya yang sangat tinggi dan komunikasi yang sangat sulit di Kabupaten Yahokima pasca kejadian tersebut menjadi kendalanya.

"Saya berharap kepada pemerintah daerah terutama Pj (Penjabat) Bupati Muna Barat membantu memulangkan jenazah anak saya," ungkapnya.

Mendengar kasus KKB tersebut dan salah satu korban berasal dari Muna Barat, Pj Bupati Muna Barat, Bahri turut berduka cita, ia sangat menyayangkan peristiwa tersebut yang kembali menewaskan warga Muna Barat.

Untuk itu, ia meminta kepada OPD untuk berkoordinasi dengan pihak terkait yang ada di Papua untuk memulangkan jenazah korban.

“Ada kabar kondisi korban sangat tidak bisa dipulangkan. Tapi kami masih menunggu kabar lebih lanjut,” ungkapnya, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah, Pemda Muna Barat Bersama Bulog Siapkan 3 Komoditi

Namun, berdasarkan penuturan Kepala Desa Marobea, Muslimin, jika jasad korban telah evakuasi tim gabungan Satgas Damai, Selasa, 17 Oktober 2023 dan dibawa ke RSUD Dekai.

“Setelah mendengar informasi ini kami langsung menghubungi keluarga yang di Papua untuk mencari solusi agar jenazah bisa dipulangkan ke kampung halaman," ungkapnya.

Menurutnya, terkait informasi keterbatasan finansial bukan sebagai dasar korban tidak dipulangkan, tetapi karena kondisi korban yang tidak memungkinkan. Korban keberingasan KKB bukan hanya dari Muna Barat, tetapi ada beberapa korban lainnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS