Pemilik Lapak Kali Kadia Resah Akibat Bakal Digusur Pemkot

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 30 November 2022
0 dilihat
Pemilik Lapak Kali Kadia Resah Akibat Bakal Digusur Pemkot
Para pemilik lapak Kali Kadia sedang berembuk, membahas pemutusan kontrak sewa lahan yang dinilai sepihak. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Puluhan pemilik lapak di Kali Kadia Kelurahan Bende Kecamatan Kadia resah, pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan melakukan pembersihan seluruh lapak yang berada samping Trans Mall itu "

KENDARI, TELISIK.ID - Puluhan pemilik lapak di Kali Kadia Kelurahan Bende Kecamatan Kadia resah, pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan melakukan pembersihan seluruh lapak yang berada samping Trans Mall itu.

Terlebih, seluruh pedagang lapak yang berada di lokasi Kali Kadia tiba-tiba menerima surat pemutusan kontrak sepihak dari Pemkot Kendari bernomor: 5931/4527/2022 tentang Pemberhentian Kontrak Sewa Lahan yang digunakan oleh warga selama ini untuk berjualan.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang  pemilik lapak, Kasma mengaku, mulai berjualan di pinggiran Kali Kadia sejak 2011 lalu dan terus membayar biaya sewa lokasi kepada Pemkot Kendari.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Musnahkan Sabu 6,067 Kg

"Sudah belasan tahun saya jualan di sini, setiap bulan saya terus ditagih dengan orang pemkot untuk bayar sewa lahan," ujar Kasma, Rabu (30/11/2022).

Kasma mengaku awalnya membayar hanya Rp 150.000 per bulan dan biaya sewanya terus dinaikan, hingga saat ini mencapai Rp 800.000 per bulan.

"Kalau terlambat kita akan didenda," Kasma.

Pedagang lainnya, Ardi mengaku, untuk berjualan di lokasi Kali Kadia tidak ada kebijakan atau toleransi dari Pemkot Kendari, meski lokasi tersebut tidak dipakai berjualan atau sedang istrahat, tetap membayar sewa.

Baca Juga: Tawuran Antar Pelajar, Siswa SMKN 2 Serang Sekolah Tetangga

"Semua lokasi di dini disewakan, walau kita istrahat berjualan, kita tetap ditagih untuk bayar sewa lahan setiap bulan, kalau tidak kita akan didenda," ungkap Ardi.

Selain denda, jika kita tidak bayar maka lokasi yang telah dibangun akan dipindahkan ke orang lain.

Hingga saat ini, seluruh pedagang lapak di area Kali Kadia berjumlah 48 orang berembuk dan akan menghadap ke Pj Wali Kota dan Ketua DPR Kota Kendari. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga