Pemkab Kolaka Utara Ajak Masyarakat Budayakan Konsumsi Coklat
Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 04 Mei 2023
0 dilihat
Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi mengajak masyarakat budayakan konsumsi olahan kakao. Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara sejak tahun 2020 lalu tengah berupaya mengoptimalkan program major project pengembangan kawasan perkebunan kakao berbasis korporasi petani "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara sejak tahun 2020 lalu tengah berupaya mengoptimalkan program major project pengembangan kawasan perkebunan kakao berbasis korporasi petani.
Rendahnya konsumsi kakao di Indonesia termasuk Kolaka Utara menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) dalam mensukseskan hilirisasi produk olahan kakao untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakat atau petani kakao.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi, berdasarkan data, konsumsi kakao masyarakat Indonesia hanya 0,5 Kg kapita per tahun. Jauh lebih rendah di banding konsumsi negara-negara Eropa yang lebih dari 8 Kg kapita setiap tahunnya.
Baca Juga: Diduga Arus Pendek Listrik, Satu Rumah di Kolaka Utara Ludes Terbakar Kerugian Ratusan Juta Rupiah
"Karena itu, melalui kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk membudayakan konsumsi coklat sebagai wujud komitmen dan kesadaran dalam mencintai produk lokal Kolaka Utara, daerah yang sama-sama kita cintai," serunya, Kamis (4/5/2023).
Parinringi juga mengapresiasi usaha Disbunnak Kolaka Utara yang telah berinovasi untuk mengoptimalkan program major project pengembangan kawasan perkebunan berbasis korporasi petani dengan menggagas cafe coklat dan galery.
Inovasi itu diharapkan menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat serta upaya menekan inflasi daerah.
"Kami sangat mendukung program ini untuk menjadi salah satu program inovasi daerah yang diampuh oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan," terangnya.
Ia berharap, terobosan itu dapat berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi Kolaka Utara, yang pasca pandemi lalu sangat berdampak pada melemahnya perekonomian di semua sektor.
"Kebangkitan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara adalah salah satu fokus utama kami di tahun ini yang juga akan diaplikasikan ke berbagai program pemerintah, terutama pada sektor UKM dan ekonomi kreatif," tukasnya.
Tidak hanya itu, Kadis DPMPTSP Sulawesi Tenggara itu menuturkan, inovasi Disbunnak dengan menghadirkan pusat oleh-oleh olahan kakao khas Kolaka Utara melalui Cafe Cacao dan Galery ke depan dapat mendorong diversifikasi produk olahan kakao yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi,
"Di samping itu juga dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi cokelat di Indonesia. Cafe Cacao dan Galery ini hadir yang pertama kali di Sulawesi Tenggara tepat di Kolaka Utara," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Disbunnak Kolaka Utara, Ismail Mustafa menuturkan, pembangunan cafe coklat dan galery sejalan dengan program kerjasama Dirjen Perkebunan Kementan RI yang dikenal dengan major projects pengembangan kawasan perkebunan kakao berbasis korporasi petani.
Sederhana petani diajak berbisnis atas komoditinya sendiri Pemda hanya mendorong menyediakan sarana dan prasarana serta mendorong petani berbisnis langsung.
Baca Juga: Dibangun Pemda, Cafe Coklat dan Galery Pusat Oleh-Oleh Khas Kolaka Utara
"Nah, kafe coklat ini bagian dari salah satu program kerjasama Dirjen Perkebunan Kementan RI dan Pemkab Kolaka Utara dalam rangka mendorong berkembangnya korporasi petani," imbuhnya.
Diketahui, cafe coklat dan galery ini dibangun sebagai pusat oleh-oleh khususnya yang berbahan baku coklat khas Kolaka Utara. Secara umum produk olahan UKM Kolaka Utara.
Tempat itu juga diharapkan kedepannya menjadi rest area dan destinasi persinggahan lalu lintas orang yang melintasi Kolaka Utara menuju Sulawesi Selatan begitu sebaliknya. (B)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS