Pemkab Konawe Minta Aktivitas Proyek Bokori Dihentikan
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Senin, 03 Mei 2021
0 dilihat
Bupati Konawe dikenal dengan gayanya yang sederhana. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik
" Proyek ini harus dihentikan, wilayahnya masuk di Konawe "
KONAWE, TELISIK.ID - Proyek objek wisata Pulau Bokori yang sudah berjalan kurang lebih 5 tahun, menuai komentar panas dari Bupati Konawe yang memimpin daerah tersebut.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam pernyataan persnya, secara tegas meminta aktivitas proyek di objek wisata Pulau Bokori segera dihentikan.
Pasalnya, aktivitas proyek di pulau yang dikenal memiliki keindahan pantainya itu melalui izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Ia mengatakan, izin proyek tersebut melalui Pemprov, sementara Pulau Bokori itu merupakan bagian dari teritori Kabupaten Konawe.
"Proyek ini harus dihentikan, wilayahnya masuk di Konawe," singkat Mantan Ketua DPRD Konawe itu, Minggu (2/5/2021).
Lebih lanjut, Bupati Konawe dua periode itu menjelaskan, aktivitas proyek di Pulau Bokori itu dapat dilanjutkan kembali apabila ada kesepakatan kembali antara Pemprov dengan Pemerintah Kabupaten Konawe.
Selama ini, kata dia, proyek yang ada di sana Pemkab Konawe tak mendapat hasil dari terlaksananya proyek tersebut.
Bupati yang dikenal dengan kesederhanaannya itu mengaku, Pemprov melalui Dinas Pariwisata Sultra selama menangani Pulau Bokori hanya berstatus sebagai pinjam pakai.
"Ibarat pemerintah provinsi itu orang tua, dia harus menghidupi anaknya (Kabupaten Konawe). Tapi, ini terbalik. Bokori itu hartanya Konawe. Ini namanya, orang tua durhaka sama anaknya," kata KSK sambil tersenyum.
Tak hanya objek wisata Pulau Bokori. Ia menegaskan, harus ada kesepakatan ditunjukan untuk seluruh objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Konawe.
"Kalau tidak kesepakatan itu, saya minta seluruh kegiatan apapun di atas Pulau Bokori dihentikan " tutupnya. Adv (B)