Pemkab Muna Bentuk Tim Investigasi Dugaan Korupsi Kades Korihi

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 11 Juni 2020
0 dilihat
Pemkab Muna Bentuk Tim Investigasi Dugaan Korupsi Kades Korihi
Elemen mahasiwa dan warga Desa Korihi menggelar aksi unjuk rasa di Pemkab Muna. Foto: Sunaryo/Telisik

" Secepatnya kita bentuk tim. Kalau terbukti, kadesnya langsung dicopot. "

MUNA, TELISIK.ID - Kepala Desa (Kades) Korihi, Kecamatan Loghia, Kabupaten Muna, Wa Ode Rinaliah diduga telah melakukan penyalahgunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017-2018.

Warga desa pun murka. Sebagai bentuk protes, mereka melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Setda Muna,  Kamis (11/6/2020). Sebelumnya, juga mereka melakukan penyegelan terhadap balai desa dan melarang ada aktivitas sebelum tuntutan pencopotan kades disahuti oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba.

Aksi yang dilakukan beberapa elemen mahasiswa asal Korihi, Barisan Pemerihati Anggaran Dana Desa (BAPEDD) dan warga di Pemkab sempat ricuh. Massa aksi dan Sat Pol PP terlibat baku hantam yang dipicu aksi pembakaran ban bekas.

Kadir Mubarak, peserta aksi mengatakan, selama kepemimpinan kades, terjadi sekat-sekat di desa. Bahkan, banyak aspirasi masyarakat yang tidak terakomodir. Belum lagi, dugaan korupsi yang terjadi tahun 2017-2018. Di mana, kades mengambil hak-hak masyarakat sebesar kurang lebih Rp 136 juta. Hal tersebut terungkap jelas pada LHP dan kades baru melakukan pengembalian keuangan negara sebesar Rp 61 juta.

Baca juga: Kritik Susi Pudjiastuti Soal Penggunaan Cantrang yang Kembali Diizinkan

"Masalah ini sudah berlarut-larut dan telah dilaporkan ke Kejari, tapi belum ada hasilnya. Tuntutan kami satu copot kades. Kami tidak mau lagi dipimpin kades koruptor," tegas Kadir.

Asisten I, LM Ruslan Ibu menerangkan, apa yang menjadi aspirasi warga Korihi akan dilaporkan pada bupati. Katanya, Pemkab tidak akan tinggal diam melihat permasalah yang terjadi di Korihi. Terkait tuntutan pencopotan kades, Pemkab akan membentuk tim investigasi untuk menelusuri dugaan korupsinya.  

"Secepatnya kita bentuk tim. Kalau terbukti, kadesnya langsung dicopot," ungkapnya.

Reporter: Sunaryo

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga