Pemkot Baubau Latih Aparat Kelurahan Antisipasi Bencana

Elfinasari, telisik indonesia
Rabu, 31 Mei 2023
0 dilihat
Pemkot Baubau Latih Aparat Kelurahan Antisipasi Bencana
Wali Kota Baubau bersama Kepala BPBD, Dinas Sosial dan PMI Kota Baubau saat pelaksanaan pelatihan penanganan kedaruratan dan logistik bencana. Foto: Elfinasari/Telisik

" Salah satu upaya Kota Baubau dalam mengantisipasi adanya bencana yaitu dengan melakukan kesiapsiagaan dan logistik bencana "

BAUBAU, TELISIK.ID - Salah satu upaya Kota Baubau dalam mengantisipasi adanya bencana yaitu dengan melakukan kesiapsiagaan dan logistik bencana.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menuturkan, Kota Baubau merupakan wilayah dengan iklim dan kondisi geografis yang rawan bencana, sehingga terjadinya bencana baik alam maupun non alam, harus dapat diantisipasi seoptimal mungkin.

"Penanganan kedaruratan dan logisitik bencana harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait dengan klaster-klaster kebencanaan, sehingga dapat bertindak tepat dan cepat ketika terjadi bencana sewaktu-waktu," tuturnya pada kegiatan pelatihan penanganan kedaruratan dan logistik bencana di Hotel Mira Baubau, Rabu (31/5/2023).

Demikian pula dengan permasalahan bencana yang sering terjadi pada masa-masa cuaca ekstrem. Dengan memahami klaster-klaster kedaruratan dan logisitik bencana ini, dapat diperoleh manfaat berupa mencegah kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat itu, memperkecil kerusakan lingkungan, serta dapat menguasai keadaan dalam upaya pengurangan risiko dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.  

Apalagi dengan masuknya masa pancaroba dan jelang musim kemarau, tentunya diperlukan adanya kewaspadaan siaga bencana terutama ancaman bencana tanah longsor,  banjir, gelombang pasang dan angin kencang.

Baca Juga: Antisipasi Bencana di Kota Baubau Melalui Jitu Pasna

Terjadinya bencana yang tidak dapat diprediksi ini, mengharuskan masyarakat untuk mempersiapkan diri, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat ditekan seminimal mungkin. Oleh karena itu,  keterampilan yang didapatkan para peserta kegiatan penanganan kedaruratan dan logistik bencana hendaknya dapat diterapkan, bahkan didiseminasikan kepada masyarakat yang lebih luas.

Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan penanggulangan bencana, akan semakin efektif pula upaya penanggulangan bencana yang dilakukan ketika terjadi bencana.

Karena peserta pelatihan berasal dari utusan masing-masing kelurahan, sehingga ia berharap peran peserta tidak hanya berhenti pada cakupan wilayahnya sendiri, namun siap sedia jika dibutuhkan untuk membantu mengatasi penanganan kedaruratan dan logisitik di wilayah lain.  Di samping itu, mampu menjadi pelopor dan penggerak kesiapsiagaan bencana di Kota Baubau.  

Baca Juga: Antisipasi Bencana di Sultra, Basarnas Gelar Pelatihan Water Rescue

Kepala BPBD Kota Baubau, Muslimin Hibali menuturkan, ketika terjadi bencana, berarti ada namanya kedaruratan dan terdapat hal-hal yang harus cepat ditangani. Bilamana nantinya masyarakat melihat ada bencana di suatu tempat, tetapi sentuhan dari pemerintah terbatas, maka peserta yang mengikuti pelatihan inilah yang turun dalam penanggulangan bencana.

Salah seorang peserta pelatihan penanganan kedaruratan dan logistik, Cendy menuturkan, kesiapsiagaan saat terjadi bencana merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan segera, karena bencana dapat menimbulkan dampak psikologis dari korban.

"Sehingga penting bagi kami sebagai masyarakat untuk menyiapkan diri dalam menanggulangi bencana yang terjadi, terlebih untuk bencana yang tidak dapat diprediksi di Kota Baubau," tuturnya. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga