Pemkot Kendari dan BPJS Kesehatan Bersinergi Wujudkan Hidup Sehat

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 03 Desember 2024
0 dilihat
Pemkot Kendari dan BPJS Kesehatan Bersinergi Wujudkan Hidup Sehat
Pemkot Kendari bersama BPJS Kesehatan kampanyekan hidup sehat dalam memperingati HKN ke-60. Foto: Ist

" Pemerintah Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang melibatkan masyarakat setempat sebagai rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 "

KENDARI, TELISIK.ID —Pemerintah Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang melibatkan masyarakat setempat sebagai rangkaian memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.

Acara tersebut menjadi simbol awal kampanye pola hidup sehat yang digagas oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.

Kampanye ini, dengan tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”, menekankan lima langkah utama pola hidup sehat, yaitu: skrining kesehatan, aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, tidak merokok, konsumsi sayur dan buah, serta istirahat yang cukup.

“Transformasi kesehatan tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja, ini adalah upaya lintas sektor dan lintas program. Hidup sehat harus kita upayakan bersama, tidak bisa hanya menunggu atau menyerahkan pada pihak lain,” ujar Yusup.

“Dengan bergerak bersama, kita mewujudkan kesehatan sebagai tanggung jawab bersama,” tambah Yusup.

Baca Juga: DLHK Sulawesi Tenggara Rencana Budidaya Larva Maggot Atasi Sampah dan Kemiskinan

Peringatan HKN tahun ini juga menandai tahun kedua penerapan enam pilar transformasi kesehatan nasional, yang meliputi: transformasi layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), dan digitalisasi kesehatan.

Yusup berharap bahwa momentum peringatan HKN ini akan memperkuat pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata di seluruh Kota Kendari.

“Kesehatan adalah hak kita semua, dan melalui kerja sama ini kita wujudkan kesehatan sebagai milik bersama,” harapnya.

Kolaborasi lintas sektor juga sangat diharapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih responsif dan proaktif.

Pemkot Kendari menginstruksikan agar makanan sehat dan bergizi disediakan gratis untuk anak-anak di sekolah, sebagai langkah untuk mendukung peningkatan gizi dan pencegahan stunting, sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Peningkatan gizi anak-anak sekolah sangat penting untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas,” kata Yusup.

Di sisi lain, Yusup memberikan apresiasi kepada beberapa puskesmas di Kendari yang telah terpilih untuk menjadi fokus pengembangan integrasi layanan primer pada 2024, yakni Puskesmas Lepo-lepo, Puuwatu, Poasia, Kandai, dan Abeli.

Namun, 10 puskesmas lainnya di Kendari juga diminta terus meningkatkan kualitas layanannya kepada masyarakat.

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Barlianta Shaleh, menyampaikan dukungan penuh BPJS Kesehatan terhadap berbagai program kesehatan yang dilaksanakan Pemkot Kendari.

Menurut Barlianta, program transformasi pelayanan kesehatan primer yang menjadi salah satu pilar transformasi kesehatan nasional sangat selaras dengan misi BPJS Kesehatan, yaitu untuk menjamin layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“BPJS Kesehatan mendukung penuh program-program yang dicanangkan Dinas Kesehatan Kota Kendari, terutama dalam memperkuat akses dan mutu pelayanan di tingkat primer. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah kota, puskesmas, serta fasilitas kesehatan lainnya untuk implementasi integrasi layanan primer pada 2024,” ujar Barlianta.

Baca Juga: Kisah Asriani: Program JKN Tanggung Biaya Operasi Usus Buntu Anak di RS Bahteramas

Ia menekankan bahwa pola hidup sehat merupakan bagian penting dari upaya pencegahan dalam transformasi layanan primer yang digerakkan oleh BPJS Kesehatan.

Kampanye hidup sehat yang dilaksanakan Pemkot Kendari, menurut Barlianta, sejalan dengan program BPJS Kesehatan dalam mengurangi risiko penyakit melalui pendekatan preventif.

“Jika masyarakat bisa menjaga kesehatan sejak dini dengan pola hidup yang baik, kita dapat menekan kebutuhan layanan kesehatan kuratif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” lanjut Barlianta.

Momentum HKN ke-60 di Kota Kendari diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi kesehatan, dengan fokus pada upaya pencegahan yang didukung oleh sinergi antara Pemkot Kendari dan BPJS Kesehatan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran layanan primer dalam menjamin kesehatan masyarakat secara luas, menuju Kendari yang lebih sehat dan sejahtera. (C-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga