Pemprov Teken MoU RS Jantung Harapan Kita dan RS Pusat Otak Nasional
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 26 April 2022
0 dilihat
Penandatanganan MoU RSJPDO Oputa Yi Koo dengan RS Harapan Kita dan RS Pusat Otak Nasional. Foto: Ist.
" Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta.
Penandatanganan MoU dengan dua rumah sakit khusus tersebut digelar di Aula Merah Putih, Rujab Gubernur, Senin (25/4/2022).
Gubernur Sultra Ali Mazi mewakili Pemprov, sedangkan RS Harapan Kita dan RSPON Jakarta masing-masing diwakili oleh direktur utamanya, Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.J(K), M.A.R.S dan dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, M.ARS.
Gubernur mengungkapkan latar belakang pendirian RS Oputa Yii Koo, yang diproyeksi menjadi rumah sakit khusus jantung dan otak ketiga di Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat presentase tinggi penderita penyakit jantung dan pembuluh darah, di mana hipertensi merupakan salah satu dari lima faktor risiko primer penyakit jantung koroner di samping dislipidemia, diabetes mellitus, dan merokok. Penyakit ini dikenal sebagai penyakit kardiovaskuler.
Sultra sendiri memiliki nilai mendekati rata-rata, yakni hampir mendekati 8,5. Nilai prevalensi hipertensi ini sendiri merupakan salah satu parameter untuk mengukur rasio primer penyakit jantung.
Baca Juga: DLH Sultra Gelar Bimtek Kaji Penilaian Lingkungan Hidup
Berdasarkan data tiga tahun terakhir, kunjungan pelayanan jantung di Sultra sampai dengan Oktober 2021 sebanyak 44.498 jumlah kunjungan pasien jantung. Di samping itu, data prevalensi jantung kawasan regional timur Indonesia (10 provinsi) berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 sebesar 1,48 persen.
"Berangkat dari hal-hal tersebut, maka salah satu program strategis saya, bersama Wagub Sultra adalah pembangunan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) di Provinsi Sultra, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023,” ungkap Ali Mazi dalam rilisnya, Senin (25/4/2022).
Gubenur juga memaparkan gambaran umum RSJPDO Oputa Yi Koo yang dibangun di atas lahan seluas lima hektar milik Pemprov. Luas bangunan 43.000 meter persegi, berdekatan dengan lokasi permukiman serta bangunan komersil lainnya, dan rumah ibadah.
Baca Juga: Ali Mazi Hadiri Rapat Virtual Pemantapan GTRA Summit Wakatobi 2022
Pemberian nama Oputa Yi Koo pada rumah sakit tersebut untuk mengenang dan menghargai jasa Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional pertama asal Sultra.
Saat ini, progres pembangunan fisik RSJPDO Oputo Yi Koo sudah mencapai 65 persen, terdiri dari 17 lantai, di mana pemanfaatan setiap lantai sudah berdasarkan hasil koordinasi dan masukan dari pihak Kementerian Kesehatan, RS Jantung Harapan Kita dan RSPON Jakarta. Tipe RSJPDO Oputo Yi Koo Sultra diusulkan adalah Tipe A. (C)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali