Penderita COVID-19 di Muna Mengaku Difitnah Hadiri Pesta Pernikahan
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 21 April 2020
0 dilihat
Kondisi di ruangan isolasi RS Raha. Foto: Naryo/Telisik
" Itu semua tidak benar apalagi disebutkan saya bermalam di rumah mempelai laki-laki. Saya bersama ibuku di rumah saja. Karena saya sedang menjalani isolasi mandiri. "
MUNA, TELISIK.ID - Saat para penderita COVID-19 menjalani isolasi di rumah sakit, masih ada juga yang mencibir mereka. Bahkan, salah seorang penderita diisukan sempat menghadiri acara pernikahan di Kecamatan Tongkuno, Minggu (19/4/2020) sebelum masuk isolasi.
Penderita yang minta identitasnya disembunyikan itu membantah keras. Kata dia, saat acara nikahan ponakannya itu, ia tidak hadir. Hanya enam orang keluarganya yang hadir. Adalah kakak perempuannya (ibu mempelai wanita) dan anak-anaknya.
"Itu semua tidak benar apalagi disebutkan saya bermalam di rumah mempelai laki-laki. Saya bersama ibuku di rumah saja. Karena saya sedang menjalani isolasi mandiri," katanya saat dihubungi via ponselnya.
Di kondisi saat ini, ia berharap agar pihak-pihak tertentu tidak suka menebar fitnah yang bisa membuat masyarakat, khususnya di Kecamatan Tongkuno menjadi resah.
"Nanti tanyakan pada yang hadir agar jelas dan tidak menimbulkan fitnah," ujarnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Bahteramas Olahraga di Ruang Isolasi
Ia berpesan dan berdoa agar seluruh masyarakat Muna bisa terhindar dari wabah penyakit itu. Cukup ia bersama enam rekannya menghadapi ujian dari yang maha kuasa.
"Selalu jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah. Cukup kami saja yang jalani, kalian jangan, keep safety," pesannya.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Muna, dr La Ode Abdul Wahid Agigi ikut membenarkan. Katanya, pasca data pasien positif COVID-19 diumumkan, Tim Satgas langsung menghubungi mereka agar segera ke RS untuk menjalani isolasi.
"Yang bersangkutan orang pertama tiba di RS sekitar pukul 16.00 Wita. Jadi, tidak betul, kalau dia hadiri pesta itu," ujarnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani