Rp 500 Juta Buat Penanganan Jangka Pendek Mata Air Jompi
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 26 Mei 2021
0 dilihat
Mata air Jompi. Foto: Sunaryo/Telisik
" Insya Allah dalam waktu dekat akan dikerjakan. "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Muna tidak tinggal diam melihat kondisi mata air Jompi yang sudah mengalami pendangkalan akibat gundulnya hutan lindung.
Tahun ini, Pemkab dan DPRD telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk penanganan jangka pendek di lokasi mata air.
"Iya ada anggarannya Rp 500 juta," kata Muhamad Nurhayat Fariki, Direktur PDAM Muna, Rabu (26/5/2021).
Anggaran itu akan digunakan untuk pengerukan, pembuatan tanggul, bak besar untuk mengantisipasi keruhnya air bila hujan dan pembenahan daerah tangkapan.
Baca juga: Kolaka Utara Urutan Ketiga se-Indonesia Realisasi Belanja APBD Tahun 2021
Baca juga: 2 Spesies Ikan Beracun di Dunia, Jadi Favorit Masyarakat Wakatobi
"Insya Allah dalam waktu dekat akan dikerjakan," ujarnya.
Menurut pria yang kerap disapa Yayat itu, persoalan Jompi harus diseriusi, karena merupakan sumber air bagi seluruh masyarakat Kota Raha. Takutnya, kalau terus dibiarkan, 10 tahun ke depan akan mengalami kekeringan.
"Bicara air bersih harus dari hulu ke hilir. Untuk hilir, cakupannya sudah kita perluas," ujarnya.
Kondisi mata air Jompi sudah sangat memprihatinkan. Akibat gundulnya hutan, sumber mata air warga Kota Raha itu sudah terjadi pendangkalan.
Parahnya, bila musim hujan, terjadi banjir yang membuat air menjadi keruh. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pun terpaksa tidak mendistribusikan air kepada para pelanggan. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
