Penganiaya Prajurit TNI Ditangkap, Kodam Koordinasi ke Polisi Buru Pelaku Lain

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Senin, 20 Februari 2023

0 dilihat

Kantor Kodam I Bukit Barisan yang berada di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Helvetia. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Kodam I Bukit Barisan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk menangkap kawanan pelaku penganiayaan terhadap prajurit TNI Unit Intel Kodim Deli Serdang, Serka AB.

Itu ditegaskan oleh Kapandam I Bukit Barisan Kolonel Infantri Rico Julyanto Siagian kepada awak media, Senin (20/2/2023) petang.

"Langkah Kodam I Bukit Barisan sudah berkordinasi dengan Polda Sumatera Utara terkait Anggota TNI yang dianiaya sekelompok pemuda dari salah satu ormas. Untuk pelaku sudah ada yang diamankan," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Diminta Periksa Oknum Anggota DPRD Medan Soal Dugaan Ijazah Palsu

Diakuinya, kondisi korban sudah dirawat di rumah sakit, pelaku yang belum ditangkap sedang dikejar oleh Polres dan Kodim 0204 DS.

"Kami (TNI) juga terus bersinergi dengan Polda Sumatera Utara dan Polresta Deli Serdang untuk menangkap pelaku," terangnya.

Informasi yang dihimpun, sudah satu orang diamankan atas kasus penganiayaan terhadap Serka AB prajurit TNI yang berdinas di Kodim Deli Serdang.

Satu orang itu adalah ketua salah satu ormas di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara berinisial A.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji membenarkan adanya penangkapan satu orang pelaku penganiayaan itu.

"Iya, sudah diamankan satu orang. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan, untuk tersangka lainnya sedang diburu," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, anggota TNI yang berdinas di Unit Inteldim 0204/DS, Serka AB dianiaya sampai kritis oleh sekelompok pemuda yang tergabung di salah satu ormas di warung atau cafe di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Jumat, (18/2/2023) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, sepulang berdinas, korban bersama dua temannya Udin dan Jhon datang ke kafe milik Subhan. Akan tetapi, di sana sudah ramai orang atau kawanan pelaku.

Baca Juga: Kontraktor Proyek Gapura Dinas Perkim Medan Senilai Rp 3,7 Miliar Diminta Diblacklist

Kemudian, Serka AB beserta dua rekannya memesan minuman, belum sempat meminum minuman yang dipesan. Udin meminta untuk bernyanyi kepada pihak kelompok organisasi kemasyarakatan itu. Namun, kawanan pelaku itu mengaku orang lain tidak boleh bernyanyi.

Akan tetapi, Serka AB yang mendengar jawaban itu memilih untuk keluar dari kafe. Akan tetapi, kawanan pelaku yang tidak senang langsung mengejar korban dan memukul kepala korban dengan botol kaca bekas minuman keras.

Akibat pukulan tersebut, korban terjatuh dilantai. Namun, dia kembali dipukuli oleh 11 orang pelaku. dikarenakan kalah jumlah maka Serka AB melarikan diri menggunakan mobil miliknya menuju ke Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS