Pengurus Ansor Jawa Timur Dirombak, Presiden LSN Jadi Bendahara

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 07 Juni 2022
0 dilihat
Pengurus Ansor Jawa Timur Dirombak, Presiden LSN Jadi Bendahara
Mohammad Fawaid , Bendahara Ansor Jawa Timur. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

" Perubahan susunan pengurus antar waktu PW GP Ansor Jawa Timur cukup mendasar karena posisi sekretaris dan bendahara diganti "

SURABAYA,TELISIK.ID - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 3460/PP/SK-01/IV/2022 tentang pengesahan susunan pengurus antar waktu Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur masa khidmat 2019-2023.

SK yang ditandatangani oleh Yaqut Cholil Qoumas selaku Ketum PP GP Ansor itu bertepatan pada 19 Ramadhan 1443 H atau 22 April 2022. Namun SK tersebut baru beredar beberapa pekan ini sehingga menjadi perhatian publik. 

Apalagi perubahan susunan pengurus antar waktu PW GP Ansor Jawa Timur cukup mendasar karena posisi sekretaris dan bendahara diganti. Ghufron Siroj yang sebelumnya menempati posisi sekretaris digantikan oleh M Hasan Bisri.

Sedangkan Fandi Ahmad Yani (Bupati Gresik) yang sebelumnya menempati Bendahara PW GP Ansor Jatim digeser posisinya menjadi wakil ketua. Jabatan bendahara diisi oleh Mohammad  Fawait (Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur ). 

"Perubahan susunan pengurus antar waktu PW GP Ansor Jatim itu semata-mata untuk meningkatkan kinerja organisasi," kata  sekretaris PW Ansor Jawa Timur, M Hasan Bisri saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Pertimbangan lainnya, lanjut Bisri, Ghufron Siraj yang sebelumnya menjadi Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur  sibuk menjadi sekretaris pribadi Menteri Agama yang juga Ketum PP GP Ansor sehingga lebih sering tinggal di Jakarta.  

Baca Juga: 1.750 - Pedagang Kecil dan UMKM di Kolaka Utara Terima Bantuan Kebutuhan Pokok

Begitu juga Gus Yani yang merangkap sebagai Bupati Gresik, kata Hasan Bisri kesibukan Bendahara PW GP Ansor Jatim luar biasa sehingga fungsi organisasi menjadi kurang efektif. Oleh karenanya mereka berdua mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris dan Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur.

"Dengan ditetapkannya SK Nomor 3460/PP/SK-01/IV/2022 maka SK Nomor 2319/PP/SK-01/I/2022 tentang Pengesahan Susunan Pengurus PW GP Ansor Jatim masa khidmat 2019-2023 tertanggal 4 Februari 2019 tidak berlaku lagi," jelas mantan Ketua PC GP Ansor Bojonegoro ini.

Terpisah, Mohammad Fawaid mengaku tidak menyangka karena dipercaya oleh sahabat-sahabat GP Ansor untuk menerima amanah menjadi Bendahara PW GP Ansor Jatim mengantikan Gus Yani Bupati Gresik.

Baca Juga: Ratusan PPPK Guru Tahap II Terima SK, Gaji Dibebankan Daerah

"Ini adalah amanah sekaligus kehormatan dan kewajiban untuk pengabdian bagi saya. Bismillah saya akan laksanakan amanah ini dengan penuh tanggungjawab," kata pria yang juga menjabat Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Timur

Tokoh muda asal Jember ini juga memiliki latarbelakang keluarga dari kalangan pesantren sehingga memiliki benang merah yang kuat dengan pergerakan NU maupun GP Ansor yang menjadi benteng ulama sekaligus NKRI.

"Saya yakin selama NU dan ajaran Aswaja An Nahdliyah bisa berkembang di Nusantara maka NKRI akan kokoh," pungkas pria yang juga menjabat Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga