Akses Utama Dua Desa di Wakatobi Tertutup Pohon Tumbang
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Pohon mangga berukuran besar tumbang dan menutup akses jalan Desa Pajam ke Desa Tampara, Selasa (8/4/2025). Foto: Wa Ode Hesti/Telisik
" Sebuah pohon mangga berukuran besar tumbang di Jalan Desa Pajam, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Akibatnya, mobilitas warga terganggu hingga Rabu (9/4/2025) "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Sebuah pohon mangga berukuran besar tumbang di Jalan Desa Pajam, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Akibatnya, mobilitas warga terganggu hingga Rabu (9/4/2025).
Pohon mangga berukuran besar ini tumbang pada Selasa (8/9/2025) sore sekitar pukul 15.35 WITA dan masih menutup akses jalan utama di Desa Pajam. Pohon berusia tua tersebut tumbang akibat terpaan angin kencang.
Fitri, warga setempat, mengatakan menuturkan bahwa selama dua hari ini arus lalu lintas sangat terganggu karena jalan tersebut merupakan jalur penghubung Desa Tampara dan Desa Pajam.
Baca Juga: Pulang Mudik dari Bombana Guru Kehilangan Laptop dan Uang Jutaan Milik Sekolah
“Bapak saya hanya membersihkan ranting-ranting kecilnya agar pengendara sepeda motor bisa lewat, tetapi untuk mobil tidak bisa melewati jalur ini," ujar Fitri.
Pantauan telisik.id, pohon yang tumbang berada pada tanjakan tinggi dan di bawah tanjakan terdapat tikungan sehingga sangat berisiko bagi setiap orang yang melintasinya.
Baca Juga: Jadwal Pelayaran KM Sabuk Nusantara 82 Periode 12-19 April 2025
"Beruntung dalam musibah pohon tumbang yang menghalangi akses jalan itu tidak sampai memakan korban jiwa maupun materi," ucap warga lainnya, Bambang.
Warga Desa Pajam yang lain, La Budi lain, mengatakan segera memindahkan batang pohon yang tumbang bersama warga lainnya agar bisa dilintasi.
"Karena jalan ini tertutup pohon tumbang kebanyakan orang terpaksa harus memutar arah ke Desa Ambeua Raya atau ke Desa Peropa menuju Desa Pajam," kata La Budi. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS