Pengurus PWI Sultra Dilantik, Ali Mazi: Insan Pers Harus Menjunjung Tinggi Keberimbangan Berita
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 15 Desember 2021
0 dilihat
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, saat mengukuhkan pengurus PWI Sultra, Selasa (14/12/2021). Foto: Ist.
" Insan pers agar tetap menjunjung tinggi asas keberimbangan dalam menyajikan sebuah berita "
KENDARI, TELISIK.ID - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2021-2026 resmi dikukuhkan pada Selasa (14/12/2021). Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum PWI pusat, Atal S Depari.
Pada kesempatan itu Atal mengatakan, dengan dikukuhkannya kepengurusan PWI yang baru maka diharapkan ke depannya semakin mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki melalui media.
“Saya harap ilmu yang kita sudah miliki dapat ditanamkan dan dikembangkan dalam industri media ini,” katanya.
Selain itu, kata dia, tugas dan tanggung jawab sebagai seorang insan media diharapkan juga agar selalu amanah dan membantu menyukseskan pembangunan bangsa.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan, PWI Sultra diharapkan terus eksis serta melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Sultra serta kemajuan bangsa secara umum.
“Karena PWI Sultra kini telah bertransformasi menjadi wartawan milenial,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ali Mazi mengatakan, lahirnya Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers telah mendorong terwujudnya penghormatan, penghargaan dan perhatian yang lebih baik terhadap prinsip-prinsip kebebasan pers yang berlaku secara universal.
“Kebebasan pers adalah salah satu sisi yang sama dengan kebebasan berekspresi,” katanya.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Terganjal
Ali Mazi menambahkan, di era digital sekarang ini pemberitaan dari pers terkait daya saing daerah sangat dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan, baik di tingkat pusat dan daerah, maupun sektor pelayanan swasta dan masyarakat.
Baca Juga: DPPPA Sultra Sebut Kasus Eksploitasi Anak Marak Namun Hanya Satu Terlapor, Kenapa?
“Tanpa edukasi dari media massa, dapat membahayakan ekonomi kerakyatan,” ucapnya.
“Maka dari itu, kepada insan pers agar tetap menjunjung tinggi asas keberimbangan dalam menyajikan sebuah berita,” tambahnya. (B)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali
