Peningkatan Jalan Konawe Dibatalkan Pejabat Lama, Dikembalikan Pj Bupati Muna Barat
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 01 September 2022
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Bahri, melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Foto: Ist.
" Pj Bupati Muna merasionalisasi anggaran peningkatan Konawe-Lalege dikarenakan telah batal tender "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pj Bupati Muna Barat, Bahri, fokus menata pembangunan infrastruktur yang ada di daerahnya.
Buktinya, program-program yang dibatalkan pejabat lama, dikembalikan oleh Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu. Sebut saja peningkatan jalan Konawe-Lalege, Kecamatan Kusambi, yang proses lelangnya dibatalkan Dinas PUPR dan ULP.
Jubir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat, Muhamad Fajar Fariki menerangkan, Pj bupati sangat peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur jalan.
Pj bupati, kata Fajar, merasionalisasi anggaran peningkatan Konawe-Lalege dikarenakan telah batal tender, sehingga dianggap belum prioritas. Nah, setelah melihat kondisinya secara langsung, ternyata jalan tersebut harus segera diperbaiki.
"Pj bupati tidak tahu menahu soal pembatalan tender itu. Setelah tahu kondisinya, Pj bupati langsung mengembalikan dananya di Perubahan APBD," kata Fajar, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Beber Program Prioritas ke 127 Kepala Desa
Mantan Kabag Humas Pemkab Muna itu berharap masyarakat Konawe tidak resah. Jalan yang ada di wilayah mereka, tahun ini akan diperbaiki.
"Pak Pj bupati komitmen. Porsi anggaran dibagi merata di tiga wilayah yang meliputi, Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya," ungkapnya.
Plt Kadis PUPR, Agus Salam Rua mengaku tak tahu menahu soal pembatalan tender itu. Pasalnya, ia baru kurang lebih seminggu menjabat sebagai Plt kadis. Namun ia memastikan, anggaran peningkatan jalan itu akan dimasukkan di Perubahan APBD.
Baca Juga: Plt Bupati Koltim Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pilkades Serentak
"Peningkatan jalan itu menjadi prioritas Pj bupati," timpalnya.
Sama halnya dengan Kabag ULP, Mahmed Milan Zulkifli yang baru menjabat, tidak tahu menahu soal pembatalan tender itu. ULP kerja berdasarkan menu dari OPD.
"Kita lakukan proses lelang setelah OPD menyerahkan daftar kegiatannya. Untuk persoalan jalan di Konawe itu, kita tidak tahu alasan pembatalan tendernya," tandasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali