Pentingnya Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Sabtu, 24 Desember 2022
0 dilihat
Pentingnya Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024
Pengamat politik, Prof Eka Suaib menjelaskan terkait pemilu, partisipasi pemilih dan masa depan Indonesia bersama anggota Komisi II DPR RI Ir Hugua. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

" Keterlibatan pemilih pemula dalam pemilu sangatlah penting mengingat jumlahnya yang relatif besar. Pemilih pemula termasuk dalam kelompok rentan yang menjadi sasaran dari peserta pemilu "

KENDARI, TELISIK.ID - Keterlibatan pemilih pemula dalam pemilu sangatlah penting mengingat jumlahnya yang relatif besar. Pemilih pemula termasuk dalam kelompok rentan yang menjadi sasaran dari peserta pemilu.

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukan, pemilih muda akan mendominasi Pemilu 2024 yang diprediksi mendekati 60 persen.

Dilansir dari kompas.com, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, pemilih baru terdiri dari beberapa kategori di antaranya, pemilih pemula, pemilih pencabutan hak pilih, pemilih berubah status dari TNI, pemilih berubah status dari Polri, dan pemilih pindah masuk.

Baca Juga: Taksi Online Tabrak Mobil Parkir

"Pemilih pemula maksudnya adalah pemilih yang nanti pada 14 Februari 2024 akan berusia 17 tahun. Sampai dengan saat ini itu jumlahnya 428.799," jelasnya.

Dengan didominasi oleh pemilih pemula ini, maka KPU Sulawesi Tenggara bersama Komisi II DPR RI melakukan pendidikan sosialisasi pemilih dalam tahapan Pemilu 2024, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih-pemilih pemula terkait pemilu dan memilih pemimpin.

Pengamat politik Sulawesi Tenggara sekaligus guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Dr Eka Suaib menjelaskan, dengan didominasi oleh pemilih pemula maka diperkirakan pola-pola untuk mendekati kampanye atau strategi komunikasi calon pemimpin pasti akan berbeda.

Baca Juga: Fiersa Besari Buat Runtuh Warga Kendari, Tiara Andini Galau

"Karena generasi milenial sudah terbiasa dengan mesia sosial sehingga pertarungan nantinya akan dilakukan bukan lagi dengan cara konfensional, tetapi sudah dengan menggunakan media sosial," ujar Eka, Jumat (23/12/2022).

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Hugua mengatakan, untuk para pemilih pemula sebagai agen perubahan diharapkan dapat memilih pemimpin yang negarawan, artinya memilih pemimpin yang mempunyai visi, tanggung jawab dan bisa menyelesaikan persoalan, bukan lagi dengan money politic.

"Jangan lagi memilih pemimpin hanya karena banyak uang, tapi dilihat juga dari bagaimana tangung jawabnya terhadap visi dan misi sebagai seorang pemimpin," jelas Hugua. (A)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga