Peran Perempuan dalam Budaya Maritim Wakatobi Ditonjolkan, Nantikan Festival Wowine Bakal Digelar Agustus
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 30 Mei 2024
0 dilihat
Pembukaan Festival Wowine Wakatobi 2023 di Marina Togo Mowondu, Wangi-Wangi. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
" Sebagai bentuk penghargaan terhadap eksistensi perempuan dalam budaya maritim di Kabupaten Wakatobi, Dinas Pariwisata Sultra berencana menggelar Festival Wowine Wakatobi pada Agustus 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebagai bentuk penghargaan terhadap eksistensi perempuan dalam budaya maritim di Kabupaten Wakatobi, Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara berencana menggelar Festival Wowine Wakatobi pada Agustus 2024 mendatang.
Wakatobi yang dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Tenggara, membutuhkan dukungan melalui strategi pemasaran dan promosi yang kuat.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan melaksanakan even berbasis budaya lokal dan pariwisata, yang diharapkan dapat menjadi stimulan bagi perputaran ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili, mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan ke Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 adalah sebanyak 16,8 juta orang per tahun.
Malam penutupan Festival Wowine Wakatobi 2023. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
Festival ini tidak hanya menarik wisatawan untuk berkunjung, tetapi juga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat setempat. Festival Wowine diharapkan menjadi salah satu magnet utama dalam upaya mencapai target tersebut, dengan menonjolkan keunikan budaya maritim yang ada di Wakatobi.
Belli Harli Tombili juga mengumumkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya akan meluncurkan 57 acara, yang terdiri dari 8 acara provinsi, 46 acara kabupaten/kota, dan 3 acara swasta dan masyarakat. Meskipun jumlah acara mengalami penurunan dari 71 acara pada tahun sebelumnya, Belli berharap kualitas acara dapat meningkat.
Dengan peningkatan kualitas, diharapkan setiap acara dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Sebelumnya, Kepala UPTD Destinasi Wisata Kawasan Terpadu Bahteramas, La Ode Aliudin, menjelaskan bahwa Festival Wowine adalah bagian penting dalam gerakan bersama untuk mengangkat Wakatobi sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
La Ode menambahkan bahwa Festival Wowine Wakatobi diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkuat peran strategis perempuan maritim, khususnya di Wakatobi, dalam memajukan budaya dan daerah. Festival ini juga diharapkan dapat mempererat kerja sama antara berbagai pihak dalam upaya pelestarian budaya lokal.
La Ode Aliudin menerangkan bahwa Festival Wowine adalah kegiatan kolaboratif yang dirancang sebagai penghargaan untuk para perempuan maritim. Festival ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk menguatkan posisi perempuan dalam masyarakat.
Antusias warga meramaikan pentas kebudayaan di Wakatobi. Foto: Ist.
Festival Wowine adalah kegiatan kolaboratif bersama sebagai penghargaan untuk para perempuan maritim. Ia berharap agar even ini diadakan tiap tahun dan semakin menguatkan Wakatobi sebagai top ten destinasi pariwisata Indonesia.
Sementara itu, TP PKK Kabupaten Wakatobi, Eliati Haliana, mengungkapkan bahwa sebagai perempuan maritim Wakatobi, peran mereka tidak hanya sebagai pendamping suami yang menunggu di rumah.
Perempuan maritim Wakatobi juga bisa menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan di berbagai bidang. Eliati berharap perempuan dapat setara dengan kaum laki-laki, namun tetap mempertahankan karakter perempuan maritim yang tangguh serta menjaga kehormatan diri dan keluarga.
Eliati Haliana juga menekankan pentingnya ide dan gagasan seperti Festival Wowine dalam perubahan sosial dan peningkatan pola pikir kaum milenial.
"Festival perempuan maritim, ide dan gagasan seperti ini sangat dibutuhkan oleh Wakatobi dalam hal perubahan sosial, peningkatan pola pikir kaum milenial agar tetap produktif demi kemajuan Wakatobi," ucapnya.
Eliati berharap festival ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi daerahnya.
Festival ini mendapat sambutan positif dari warga Wakatobi dan pengunjung lainnya. Warga Tomia, Dian Sucipto, menyatakan bahwa ia menikmati berbagai pertunjukan yang ada dan berharap festival seperti ini terus berlanjut. Menurutnya, kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap penjualan bagi pelaku UMKM di Wakatobi.
Dian Sucipto mengungkapkan bahwa festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka.
"Dengan adanya kegiatan tersebut, maka akan memberikan dampak positif terhadap penjualan bagi pelaku UMKM di Wakatobi," ujarnya.
Dian berharap agar Festival Wowine bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan lebih banyak menarik minat wisatawan. (A-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
