Perangkat Desa Cekoki Janda Pil Koplo untuk Bangkitkan Nafsu Malah Tewas

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 21 Oktober 2024
0 dilihat
Perangkat Desa Cekoki Janda Pil Koplo untuk Bangkitkan Nafsu Malah Tewas
Polisi mengamankan M Fauzan (28), perangkat Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Foto: Repro tribunnews.com

" Sebelum ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tepi sungai dengan sepeda motornya yang hilang, Yayuk Farida (47), warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengalami nasib tragis "

PROBOLINGGO, TELISIK.ID - Sebelum ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tepi sungai dengan sepeda motornya yang hilang, Yayuk Farida (47), warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, mengalami nasib tragis.

Yayuk belakangan diketahui telah dicekoki obat-obatan oleh pelaku, Muhammad Fauzan (28), yang merupakan perangkat Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa ini terungkap setelah Fauzan diperiksa oleh penyidik di Unit Reskrim Polsek Kraksaan.

Dalam keterangannya, Fauzan mengakui bahwa ia sudah lama memiliki hubungan dengan korban. Pada Jumat (11/10/2024) siang, mereka bertemu di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, di mana Fauzan memarkir sepeda motornya dan kemudian berencana pergi bersama korban.

Saat pertemuan mereka, Fauzan menawarkan dua pil koplo berwarna putih kepada Yayuk, namun Yayuk menolak.

Baca Juga: Divonis Satu Tahun, Siskaeee Ngaku Kapok Buat Konten Video Syur

“Sebelum pergi ke sungai di Desa Asembagus, korban saya tawarkan 2 pil koplo warna putih untuk diminum, tapi tidak mau sedangkan saya sudah minum 2 butir. Akhirnya saya taruh pil itu di minuman,” ujar Fauzan dalam pemeriksaannya Senin (21/10/2024), seperti dikutip dari tribunnews.com.

Setelah tiba di lokasi, Fauzan dan korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun, situasi berubah drastis ketika Yayuk mendadak kesulitan bernapas dan kejang-kejang.

“Tujuannya ngasih pil koplo warna putih itu biar makin nafsu, tapi setelah berhubungan korban itu seperti orang ngorok dan tidak sadarkan diri. Kalau saya dengan korban itu memang pacaran, saya sudah punya istri, kalau korban janda,” jelas Fauzan.

Saat Yayuk mulai tidak sadarkan diri, Fauzan mengaku panik. Ketakutan dan diliputi rasa bersalah, ia memutuskan untuk meninggalkan Yayuk di lokasi kejadian dan melarikan diri menggunakan sepeda motor korban.

“Karena saya takut, akhirnya saya tinggal,” tambah Fauzan dengan wajah tertunduk.

Baca Juga: Tagar #SaveSupriyani: Guru Honorer di Konawe Selatan Jadi Tersangka Banjir Dukungan

Polisi yang menangani kasus ini mendalami motif dan kronologi kejadian, termasuk penggunaan pil koplo yang diduga menjadi penyebab Yayuk tak sadarkan diri.

Meskipun Fauzan mengklaim bahwa pil tersebut diberikan untuk meningkatkan gairah, kenyataannya pil-pil itu menyebabkan korban mengalami kondisi kritis.

Fauzan kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik atas tindakan yang menyebabkan korban dalam kondisi bahaya, maupun atas pencurian sepeda motor milik korban.

Kepolisian juga akan memeriksa lebih lanjut hubungan antara Fauzan dan Yayuk, mengingat Fauzan mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban meski ia sudah berkeluarga. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga