Perbaikan Jalan Poros Motaha-Lambuya Belum Masuk Tahun Anggaran 2021

Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 05 Juli 2021
0 dilihat
Perbaikan Jalan Poros Motaha-Lambuya Belum Masuk Tahun Anggaran 2021
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra, Ir Burhanuddin. Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Kami sedang mengusahakan supaya e-katalognya keluar, agar anggaran pemeliharaan dapat digunakan "

KENDARI, TELISIK.ID - Pengaspalan jalan poros Lambuya-Motaha yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), belum dapat direalisasikan di tahun anggaran 2021.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra, Ir Burhanuddin. Menurutnya, anggaran pemeliharaan dan pengaspalan beberapa ruas jalan di Sultra telah dianggarkan pada APBDtahun 2021.

Namun, kata Ir Burhanuddin, anggaran pengaspalan dan pemeliharaan tersebut belum dapat dicairkan dikarenakan adanya beberapa kendala. Kendalanya itu berupa persyaratan e-katalog yang belum keluar.

"Kami sedang mengusahakan supaya e-katalognya keluar, agar anggaran pemeliharaan dapat digunakan," ujarnya, Senin (5/7/2021).

Selain itu, tambah mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan ini, anggaran proyak pengaspalan jalan poros Lambuya-Motaha belum bisa dipastikan, apakah anggaran tersebut bisa masuk pada perubahan APBD 2021 atau tidak.

“Intinya kami akan usahakan agar anggaran pengaspalan jalan poros Lambuya-Motaha bisa masuk di APBD Perubahan 2021 nanti,” jelasnya.

Baca Juga: Dua OPD di Muna Penyumbang Penghargaan Buat Bupati

Baca Juga: Bupati Mubar Reaktif Usai Hadiri Kunjungan Jokowi

Kendati demikian, untuk pemeliharaan di sejumlah titik yang mengalami kerusakan pada poros Motaha-Lambuya tetap mendapatkan jatah anggaran kurang lebih Rp 700 Juta pada anggaran APBD 2021.

"Insyaallah tahun ini ada perbaikan dan pemiliharaan jalan, tapi tidak dengan pengaspalan," kata Pj Sekda Buton Utara ini.

Sementara itu, untuk di tahun 2022, menurut mantan Kadis ESDM Sultra ini, akan melakukan pembenahan jalan sepanjang 29,2 kilometer di tahun 2022. Selain pembenahan dan pengaspalan juga akan mengerjakan ruas-ruas jalan yang kerusakannya dianggap parah.

“Untuk anggaran yang dibutuhkan jika jalan poros Lambuya-Motaha diaspal, maka estimasi anggarannya itu kurang lebih Rp 30 miliar," ujarnya. (C)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga