Pemkab Konsel Jual Investasi di HPN
Ashar Hamka, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Pemkab Konsel Tak ingin ketinggalan menyemarakkan HPN Tahun 2022, dengan tagline "Surga Investasi Konawe Selatan". Foto: Ist
" Surunuddin Dangga dan wakilnya Rasyid ini berjualan dengan mengoptimalkan iklim investasi tumbuh dengan baik di wilayahnya "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Momentum Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel).
Salah satu rangkaian kegiatan perayaan bagi para "Kuli Tinta" se-Indonesia ini ialah adanya stand pameran berbalut pameran UMKM.
Tak ingin ketinggalan dengan tagline "Surga Investasi Konawe Selatan" daerah pimpinan Bupati, Surunuddin Dangga dan wakilnya Rasyid ini berjualan dengan mengoptimalkan iklim investasi tumbuh dengan baik di wilayahnya.
"Kami berharap Konawe Selatan semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional dalam segi investasi. Sejuta potensi investasi ada di daerah ini," kata Surunuddin saat ditemui di stand Kabupaten Konsel dalam rangkaian peringatan HPN, Selasa (8/2/2022).
Surunuddin memaparkan alasan wilayah Konsel merupakan surga investasi. Potensi pengembangan wilayah, Konsel memiliki dua kawasan strategis. Yakni kawasan strategis berbasis perikanan budidaya, Kecamatan Tinanggea, Kolono dan Kolono Timur. Lalu, kawasan strategis berbasis pertanian di Kecamatan Lalembuu.
Baca Juga: Bendung Penyebaran COVID-19, Pemkab Konawe Perketat Perbatasan
"Untuk kawasan peruntukan budidaya, Konsel memiliki 3.620 hektar kawasan hutan produksi, 163.821 hektar kawasan pertanian, 5.551 Hektar kawasan perikanan, 17.582 hektar kawasan pertambangan dan energi, 4.445 hektar kawasan peruntukan industri, dan 57 hektar kawasan pariwisata," urainya.
Lebih lanjut, untuk potret investasi, di Konsel berdiri satu PLTU, enam izin usaha galangan kapal, 146 HGU dengan luas areal 23.271 hektar dan dua pabrik sawit. Kemudian terdapat tiga izin usaha smelter, dua pabrik pengolahan tepung ubi kayu, empat kawasan industri dan 24 IUP pertambangan dengan luas areal 18.631,66 hektar.
Baca Juga: Bicara Transformasi Energi, Yusrizki: Indonesia Harus Jadi Electro State
"Total ada sepuluh izin usaha jetty, satu pabrik pengolahan tepung kelapa, satu pabrik semen curah tonasa serta tiga proyek strategis nasional (PSN)," ujar bupati dua periode ini.
Surunuddin memastikan hal-hal yang menghambat investasi agar disingkirkan. Misal pengurusan perizinan berbelit dan yang terkesan lambat penyelesaiannya.
"Investasi penting digenjot, dan pintu investasi seluas-luasnya terbuka di Konsel. Baik untuk investor lokal, nasional maupun internasional. Kita komitmen manghadirkan iklim investasi yang sehat. Karena dapat mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,“ tutur Surunuddin. (C)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Kardin