Pesona Baikal, Danau Tertua, Terluas dan Terdalam di Dunia
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 06 Juni 2022
0 dilihat
Danau Baikal sering disalahartikan sebagai laut karena sangat luas. Foto: Repro Pinterest
" Danau Baikal merupakan danau tertua di dunia yang diperkirakan telah berusia 20-30 tahun "
SIBERIA, TELISIK.ID - Rusia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan wilayah terluas di dunia. Tak heran jika di Rusia dapat ditemukan berbagai keindahan alam yang sangat jarang diketahui banyak orang. Salah satunya adalah Danau Baikal.
Danau yang berada di Siberia, Rusia ini tercatat sebagai danau terdalam, terluas dan tertua di dunia lho!
Mengutip Tempo.co, Danau Baikal merupakan danau tertua di dunia yang diperkirakan telah berusia 20-30 tahun. Danau ini juga mempunyai habitat 1.700-1.800 spesies tanaman dan hewan endemik.
Danau ini terisi 23 ribu kilometer kubik air dan mata airnya menyumbang 20 persen air bersih yang mengalir ke seluruh kawasan di dunia.
Bagian terdalam dari danau ini mencapai 1.632 meter dan yang terdangkal 1.219 meter di bawah permukaan laut. Adapun rata-rata kedalamannya mencapai 744 meter.
Sedangkan untuk Luas permukaan danau, mencapai 31.722 kilometer persegi dengan rentang terpanjang 640 km dan lebar terpanjang 79,5 km.
Baca Juga: Intip Kota Tersepi di Dunia, Hanya Dihuni 1 Orang
Saking luas dan besarnya, danau ini sering disalahartikan sebagai laut.
?Danau Baikal terletak di selatan-tengah Rusia, dekat dengan perbatasan Mongolia. Karena keindahannya, orang Rusia kadang-kadang menyebutnya sebagai Laut Suci.
Selain itu di danau ini juga dapat ditemukan berbagai fenomena alam yang unik seperti batu yang bisa mengambang di atas danau.
Dilansir dari Detik.com, pada musim dingin Danau Baikal di Siberia menjadi lokasi terjadinya fenomena alam langka yang dikenal sebagai "Baikal Zen". Batu-batu besar berdiri di atas es tipis yang mencuat di permukaan danau, membuatnya tampak seperti melayang di udara.
Ilmuwan telah mempelajari Baikal Zen selama bertahun-tahun. Bahkan Baikal Zen menjadi subjek presentasi oleh Tim Ukraina di Turnamen Fisika Internasional 2018.
Namun, hingga kini ilmuwan masih belum memiliki penjelasan yang pasti dan bisa disepakati bersama mengenai fenomena langka tersebut.
Fenomena Baikal Zen sendiri, terjadi ketika batu berbentuk datar membeku di permukaan danau dan kemudian dipanaskan oleh sinar matahari sampai pada titik saat lapisan es di bawahnya mulai mencair.
Baca Juga: Pria Ini Dilamar oleh 3 Wanita dan Dapat Mahar Rp 42 Juta, Semua Dijadikan Istri
Tetapi, panas bukanlah satu-satunya penyebab fenomena ini terjadi. Jika ya, es pasti akan mencair berbarengan, dan tidak akan ada pilar es untuk bertumpu.
Angin kencang yang terkadang bertiup di Danau Baikal juga berperan besar dalam pembentukan formasi Baikal Zen, karena mencegah mencairnya pilar utama es.
Jadi, sementara sebagian besar es di bawah bebatuan meleleh karena panas, akan menciptakan permukaan cekung dan pilar pusat tetap sebagai penyangga. Sehingga, angin harus bertiup dulu agar fenomena menakjubkan ini terjadi. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali