Pesta Adat Kagasiano Liwu di Kota Baubau Kembali Setelah 63 Tahun Vakum
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 21 Agustus 2023
0 dilihat
Wali Kota Baubau saat menghadiri pesta adat kagasiano liwu yang telah vakum selama 63 tahun. Foto: Elfinasari/Telisik
" Masyarakat Kelurahan Labalawa, Kota Baubau, merayakan kembali pesta adat kagasiano liwu, sebuah tradisi yang telah vakum selama 63 tahun "
BAUBAU, TELISIK.ID - Masyarakat Kelurahan Labalawa, Kota Baubau, merayakan kembali pesta adat kagasiano liwu, sebuah tradisi yang telah vakum selama 63 tahun, Senin (21/8/2023).
Pesta adat kagasiano liwu memiliki arti permainan kampung dan menjadi bagian integral dari warisan budaya masyarakat setempat.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat berada di situs makam dungku cangia menekankan pentingnya menghargai sejarah. Meski tokoh dungku cangia mungkin tidak terlalu familiar, dia memiliki peran krusial dalam pendirian Kerajaan Buton. Dalam kenangannya, Monianse mengingat sebuah topi bersejarah yang disimpan di museum, yang ditemukan oleh seorang arkeolog dari UGM pada tahun 1982.
Baca Juga: Yovie and Nuno Siap Guncang Kota Baubau pada Malam Puncak Semarak Merdeka
Menyinggung sejarah lebih lanjut, wali kota menceritakan peristiwa ketika pasukan Mongol menyerang Jawa dan hubungan mereka dengan tokoh-tokoh Buton. Dengan merayakan pesta adat itu, ia berharap masyarakat dapat mengambil semangat dari leluhur mereka dan mengenali bahwa mereka adalah keturunan orang-orang besar.
Monianse juga menyinggung rencana masa depan untuk menjadikan peringatan itu sebagai agenda rutin. Dia mengusulkan, agar kampung lainnya juga bisa mengadakan kegiatan serupa agar dapat ditampilkan di peringatan hari jadi Baubau. Hal itu diharapkan tidak hanya merawat tradisi, tetapi juga mendukung pariwisata lokal.
Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu status kepemilikan tanah. Monianse menekankan agar status tanah bisa diselesaikan agar tidak menjadi hambatan dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
Dengan semaraknya pesta kagasiano liwu, harapan besar dihadapkan kepada generasi muda untuk memastikan, tradisi itu tidak hilang lagi dan menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Labalawa.
Baca Juga: UMKM Dadakan di Kota Baubau Bermunculan di Sepanjang Area Gerak Jalan 17-an
Lurah Labalawa, Jalaluddin mengungkapkan, rasa syukurnya atas terselenggaranya pesta adat itu setelah 63 tahun tidak dilaksanakan.
"Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan menjadi agenda rutin," ucapnya.
Salah seorang warga Kelurahan Labalawa, Santi menyatakan kegembiraannya, pesta adat tersebut akhirnya kembali dilaksanakan.
"Baru tahun ini dilaksanakan, semoga bisa tetap lestari," ujarnya dengan penuh harap. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS