Pilkades Serentak, Bupati Muna Tekankan Jaga Kondusifitas Daerah
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 18 Juli 2022
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Kadis PMD, Rustan mensosialisasikan Perbup pilkades serentak. Foto : Ist
" Tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 124 desa di Kabupaten Muna telah dimulai dengan sosialisasi peraturan bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2022 yang dilakukan tim desk kabupaten "
MUNA, TELISIK.ID - Tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 124 desa di Kabupaten Muna telah dimulai dengan sosialisasi peraturan bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2022 yang dilakukan tim desk kabupaten.
Jadwal sosialisasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades dimulai sejak 14 Juli hingga 27 Juli mendatang. Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Wakil Bupati bergantian membawakan materi sosialisasi di kecamatan yang dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pelaksanaan pilkades merupakan presentasi dari masyarakat. Pilkades sebenarnya telah direncakan tahun 2020 lalu. Namun, karena masa pandemi COVID-19, terpaksa baru bisa dilaksanakan tahun ini.
Karena itu, Rusman menekankan pada semua elemen agar sejalan dalam pelaksanaan pilkades. Saling menghargai dan menghormati, harus tetap dijaga.
"Saya harap tidak ada riak. Kita harus jaga ketenangan kondusifitas daerah, dengan butuh kearifan berfikir dan pengendalian emosi," kata Rusman disela-sela sosialisasi di Desa Wasolangka, Kecamatan Parigi, Senin (18/7/2022).
Mantan senator DPD-RI itu mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut pilkades dengan suasana gembira dan kebersamaan. Karena itu, dibutuhkan sinergitas antara aparat keamanan (TNI/Polri) dan masyarakat untuk menyukseskan pilkades.
"Panitia harus bekerja profesional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar pilkades serentak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," pesannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Rustam menerangkan sosialisasi pilkades dilakukan di kecamatan. Setalah, sosialisasi, akan dilanjutkan dengan pembentukan panitia pemilihan desa. Kemudian, pendaftaran bakal calon (balon) kades.
Baca Juga: Pengadaan Pupuk Cair untuk Kelompok Tani di Konawe Masih Proses Tender
"Sesuai rencana pendaftaran balon kades pada 25 Agustus dan pemilihan 15 Oktober," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin mengaku, telah menyiapkan anggotanya untuk melakukan pengamanan pilkades. Jumlah personil yang disiapkan sebanyak 250 orang yang akan berkolaborasi dengan TNI, Linmas dan Sat Pol PP.
"Satu TPS nantinya, kita tempatkan dua personil," katanya.
Baca Juga: Tergelincir ke Kobaran Api, Seorang Warga Tewas Terpanggang
Mulkaifin menerangkan, potensi kerawanan pilkades cenderung lebih besar dibanding Pilkada. Karena, masyarakat saling bersentuhan langsung. Karena itu, pihaknya telah memetakan desa-desa yang tingkat kerawanannya tinggi.
"Untuk desa yang rawan, butuh sentuhan langsung pengamanan. Personil kita tambah," terangnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Musdar
