Pj Bupati Buton Tengah Optimalkan Penurunan Stunting

Mutarfin, telisik indonesia
Rabu, 21 Juni 2023
0 dilihat
Pj Bupati Buton Tengah Optimalkan Penurunan Stunting
Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, saat memberikan bantuan pada ibu-ibu rumah tanga yang memiliki balita, sebagai bentuk program penurunan stunting Foro: Mutarfin/Telisik

" Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf dalam kunjungan kerja perdana di Kecamatan Mawasangka, mengoptimalkan program penurunan angka stunting dengan melaunching bapak/bunda asuh anak stunting, bertempat di Gedung Kesenian Mawasangka "

BUTON TENGAH, TELISIK. ID - Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf dalam kunjungan kerja perdana di Kecamatan Mawasangka, mengoptimalkan program penurunan angka stunting dengan melaunching bapak/bunda asuh anak stunting, bertempat di Gedung Kesenian Mawasangka.

Andi Muhammad Yusuf menyatakan, terkait kasus stunting adalah program nasional yang harus disukseskan target pemerintah pada tahun 2024 di angka 14?ngan posisi Buton Tengah sekarang ini masih cukup jauh.

"Olehnya itu saya berharap semua harus terlibat dalam konteks ini, kita bisa bayangkan bapak/ibu bagaimana kita bisa mencapai generasi emas kalau kondisi anak-anak kita masih banyak dalam kategori stunting," ugkapnya, Rabu (21/6/2024).

Baca Juga: Wujud Keseriusan Ketua KONI Buton Tengah dalam Membina Prestasi Olahraga

Ia menambahkan, launching bapak-bunda asuh anak stunting yang dilaksanakan sebagai upaya melakukan percepatan penurunan angka stunting di Buton Tengah, untuk itu dibutuhan koloborasi dan kerjasama dari semua stakeholder untuk menjadi bapak/ibu asuh anak stunting.

Kata dia, berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI) di Buton Tengah tahun 2022 tercatat memiliki angka prevalensi stunting 41,6% , di mana di tahun sebelumnya 42,7% turun 1,1% tapi dari segi penilaian angka prevalensi stunting, Buton Tengah masih tertinggi di Sulawesi Tenggara.

"Langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) telah dipersiapkan dengan baik, mudah-mudahan memberikan hal yang signifikan, kita perlu kerjasama yang baik dari semua stekeholder," paparnya.

Andi Muhammad Yusuf mengajak peran serta semua pihak, baik masyarakat maupun lembaga untuk berkolaborasi dalam menagani pencegahan percepatan penurunan stunting di Buton Tengah.

Baca Juga: Andi Muh Yusup: Nawaitu Saya Tulus untuk Kemajuan Buton Tengah

Selain itu, Sekda Buton Tengah, Konstatinus Bukide yang juga sebagai ketua TPPS menjelaskan, penunjukan bapak-ibu asuh anak stunting sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Buton Tengah nomor 288 tertanggal 28 Februari 2023. Di mana Keluarga berisiko stunting untuk Buton Tengah tahun 2021 sebesar 12.565 kelurga, tahun 2022 tinggal 5.206. Keluarga berisiko stunting dari 7 kecamatan, Mawasangka yang terbesar yaitu 1.698 orang.

Sekda berharap, angka stunting di Kecamatan Mawasangka harus dinolkan lebih awal di banding 6 kecamatan lain, sehingga angka secara makro Buton Tengah akan turun secara signifikan.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran Pj Bupati Buton Tengah, mendapat penugasan khusus dari Jakarta, salah satunya bagaimana menanangani stunting ini bisa kita tekan dan bisa kita nolkan," jelasnya. (B-Adv)

Penulis: Mutarfin

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga