Pj Bupati Muna Barat Sidak BPKAD Soal Dugaan Pungli
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 11 November 2022
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat sidak untuk pastikan adanya pungli di BPKAD Muna Barat. Foto: Ist.
" Gegara laporan salah seorang kepala desa (kades) terkait dugaan pungutan liar, Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Muna Barat disidak "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Gegara laporan salah seorang kepala desa (kades) terkait dugaan pungutan liar, Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Muna Barat disidak.
Sidak itu dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat di kantor BPKAD, ia geram perihal informasi dugaan pungli, dikatakannya, ada kades ketika lakukan pencairan Dana Desa (DD) wajib menyetor uang tiap kali meminta paraf.
"Informasi yang beredar tiap kali pencairan ADD dan DD, kepala desa setor sebesar Rp 1,5 juta," ungkap Bahri, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Prihatin Anak di Bawah Umur Kecanduan Narkoba, PW NU Jawa Timur Temui Kapolda
Untuk itu, ia katakan dengan sidaknya kali ini untuk pastikan kebenaran terkait pungli tersebut, padahal dikatakannya selama ini ia telah memperingatkan agar pungli ditiadakan, sekalipun itu berupa pemberian amplop secara suka rela, para ASN diwajibkan untuk menolak.
"Kasihan para bendahara capek urus pencairan dana, jadi saya tekankan agar seluruh OPD untuk tidak lakukan pungli, jika kedapatan akan diberi sanksi," tegas Bahri.
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD, Muhamad Taslim, menepis atas tuduhan dugaan pungli itu, maka ketika disidak ia meminta kepada Pj Bupati untuk pertemukan kepada oknum kades yang memberikan informasi tersebut.
"Saya sudah tanya pihak kantor, tapi tidak ada satupun yang lakukan pungli," bebernya.
Baca Juga: BPS Beri Gelar Kelurahan Cantik di Kabupaten Konawe
Ia juga menyebut telah ketahui oknum kades yang sebarkan informasi terkait dugaan pungli, anehnya oknum kades tersebut belum pernah mengajukan pengajuan pencairan dana DD atau pun ADD.
Kemudian Kabid Perbendaharaan, Lunianto, juga terkejut dengan informasi terkait dugaan pungli, pasalnya hanya beberapa desa yang baru lakukan pengajuan.
"Saya berani sumpah, kami tidak lakukan pungli seperti informasi yang beredar," tutupnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS