Polisi Belum Tetapkan Status Nakes Suntik Vaksin Kosong Siswa SD
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 26 Januari 2022
0 dilihat
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Tujuannya untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan berjalan lebih objektif serta berkeadilan "
MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengambil alih kasus penyuntikan vaksin kosong yang diberikan kepada siswa sekolah dasar dari Polres Pelabuhan Belawan.
Tujuannya untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan berjalan lebih objektif serta berkeadilan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan itu kepada sejumlah awak media, Rabu (26/1/2022).
“Iya benar, saat ini penyidikan ditangani di sini (Polda Sumut). Sudah 13 orang saksi diperiksa, di antaranya dua orang anak diduga korban vaksinasi kosong dan orang tuanya,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus itu awalnya ditangani Polres Belawan. Namun untuk lebih mempercepat dan mendalami serta memudahkan koordinasi penyidikan, maka kasus itu diambilalih.
"Jadi, dalam kasus ini tim sedang melakukan pendalaman, termasuk mengaudit jumlah vaksin yang digunakan, pencapain vaksinasi (target) dan lainnya," tuturnya.
Polda Sumut juga melibatkan Bidang Kedokteran dan kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan saksi ahli.
"Penyidik hingga saat ini masih mendalami motif terjadinya penyuntikan vaksin kosong yang diduga dilakukan nakes, menganalisa video dan menggali informasi dan fakta-fakta lapangan, kita tidak mau terburu-buru menetapkan tersangka," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, aksi petugas kesehatan atau vaksinator menyuntikkan vaksin ke siswa Sekolah Dasar tanpa cairan vaksin, viral di media sosial Instagram inimedanbung.
Baca Juga: Kerugian Korupsi Dana BOS SMPN 1 Reok Dikembalikan ke Kas Negara
Dalam video itu, tampak petugas kesehatan yang mengenakan celana krem dan baju merah membuka sebuah spuit yang masih baru. Wanita itu lalu mengangkat lengan baju bocah SD yang akan disuntik tersebut.
Akan tetapi, terlihat dia tidak memasukkan cairan vaksin, wanita itu langsung menyuntikkan suntik yang masih baru ke lengan kiri bocah SD itu.
Baca Juga: Geledah Paksa Kediaman Eks Bupati Langkat, Ini Ultimatum KPK
Suntik kosong yang sudah ditusukkan ke lengan bocah SD itu, lalu dibuang ke dalam kotak pembuangan sampah. Informasi yang dihimpun, aksi itu terjadi di SD Wahidin Medan Labuhan pada hari Senin (17/1/2022). (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali