Polisi Olah TKP Keracunan Makanan di Buton
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Selasa, 01 Desember 2020
0 dilihat
Proses olah TKP oleh Polres Buton terkait keracunan makanan. Foto: Ist.
" Hari Senin pagi telah diperoleh informasi terkait adanya beberapa orang warga desa Galanti yang terkena penyakit diare dengan gejala sementara mual, muntah, dehidrasi dan keram pada perut. "
BUTON, TELISIK.ID - Polres Buton melalui Kasat Reskrim bersama tim Inafis dan Personil Sektor Wolowa, melakukan penindakan lebih lanjut terkait keracunan makanan.
Hal itu dilakukan dengan melaksanakan olah TKP dan mengambil keterangan dari korban keracunan di sebuah acara pesta perkawinan di desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton.
Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo menjelaskan, beberapa warga yang terkena gejala diare tersebut memberikan keterangan bahwa gejala tersebut rata-rata dialami oleh warga yang menghadiri acara pesta pernikahan tersebut.
Dimana, pihaknya menyimpulkan bahwa gejala tersebut akibat dari keracunan makanan yang dikonsumsi pada saat pesta pernikahan.
"Hari Senin pagi telah diperoleh informasi terkait adanya beberapa orang warga desa Galanti yang terkena penyakit diare dengan gejala sementara mual, muntah, dehidrasi dan keram pada perut," ungkap AKP Dedi Hartoyo, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Polisi Amankan Dua Remaja Perakit Busur di Muna
Selanjutnya, kata dia, setelah dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak Puskesmas Wolowa, diketahui bahwa pada hari Senin pagi bertempat di Puskesmas Wolowa telah datang beberapa warga Desa Galanti untuk memeriksakan diri terkait gejala yang dialami oleh beberapa warga tersebut.
AKP Dedi Hartoyo kemudian menjelaskan, penyelenggara acara pernikahan tersebut telah dimintai keterangan.
"Kapolsek Wolowa bersama beberapa anggota kepolisian telah mengantar pemilik acara atas nama Sindi ke Sat Reskrim Polres Buton untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya juga telah mengamankan bukti, yaitu berupa sisa makanan yang dikomsumsi oleh korban diare. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Fitrah Nugraha