Politik jadi Arena Menarik Generasi Milenial
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Rabu, 30 Agustus 2023
0 dilihat
Pengamat politik Sulawesi Tenggara, Eka Suaib menilai politik menjadi minat kaum muda, termasuk caleg milenial dari PKS Sulawesi Tenggara, Nanda Gabriela. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik
" Beberapa partai politik (parpol), mengusung generasi milenial sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang "
KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa partai politik (parpol), mengusung generasi milenial sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu parpol yang mendukung generasi milenial sebagai caleg adalah PKS Sulawesi Tenggara. Nanda Gabriela yang masih berusia 23 tahun merupakan salah satu kader yang diusung untuk maju di pertarungan Pemilu 2024 sebagai bakal calon DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara.
Meski usianya masih muda, Nanda memiliki banyak latar belakang organisasi yang kerap berhubungan dengan masyarakat. Mulai dari lembaga pemberdayaan perempuan, Forum Anak Sulawesi Tenggara hingga Duta Genre. Lulus cumlaude di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo (UHO) pada tahun 2022, ia juga sudah terbiasa bersosialisasi dan berpolitik semi formal di organisasi internal kampus sebagai himpunan mahasiswa jurusan.
Baca Juga: Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Tanggapi Fenomena Selebgram Nyaleg
Nanda mengaku antusias dan optimis dalam pertarungan Pemilu 2024 nanti sebagai caleg DPR RI, ia sebagai generasi milenial memanfaatkan kreatifitasnya di dunia politik dan mengubah mindset anak muda terhadap citra politik menjadi lebih baik.
‘’Sudah saatnya kita buktikan, generasi milenial mampu tampil di hadapan publik sebagai wakil rakyat. Kreatifitas dan keaktifan serta pengalaman dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” ucapnya, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Dialog Kebangsaan di UI, Anies Target Jadikan Indonesia Pemain Global
Sementara itu, pengamat politik Sulawesi Tenggara, Eka Suaib mengatakan, politik jadi suatu arena yang menarik minat para pemilih muda, sehingga asumsi tentang pemilih muda yang apatis terhadap politik itu sudah bisa terbantahkan dengan banyaknya pemilih muda yang terjun ke panggung politik.
“Kita harapkan dengan terjunnya mereka ke panggung politik bisa membawa prespektif baru untuk dunia politik, dalam artian mereka hadir dengan membawa prespektif politik itu bukan hanya untuk kekuasaan tetapi politik itu untuk membuat perubahan publik menjadi lebih baik,” ujarnya. (B)
Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS