Presiden AS Joe Biden Jatuh di Tangga Pesawat
Haidir Muhari, telisik indonesia
Sabtu, 20 Maret 2021
0 dilihat
Joe Biden, Presiden AS, yang terjatuh saat menaiki tangga pesawat Air Force One. Foto: repro Sindonews.com
" Itu cuma tersandung di tangga. "
WASHINGTON, TELISIK.ID - Orang nomor satu di Amerika Serikat (AS), Presiden Joe Biden, tiga kali terjatuh di tangga pesawat Air Force One di Pangkalan Gabungan Andrews, Maryland.
Menanggapi hal itu, Wakil Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean Pierre mengungkapkan, bahwa kondisi Biden baik-baik saja pasca insiden itu.
"Dia baik-baik saja. Dia tidak ada-apa," ungkapnya, dikutip dari merdeka.com yang melansir dari laman Al Arabiya, Sabtu (20/3/2019).
Sehari sebelumnya insiden itu terjadi pada Jumat (19/3/2021), saat itu Biden dan wakilnya, Kamala Haris, hendak menuju Atlanta. Biden dan Kamala dijadwalkan akan menemui komunitas keturunan Asia-Amerika setelah.
Biden tersandung saat menaiki tangga pesawat khusus presiden dari negara polisi dunia tersebut. Presiden berusia 78 tahun itu, sudah berusaha berdiri tapi terjatuh lagi dua kali.
Tidak hanya itu, lutut Biden sampai mengenai anak tangga. Tak lama berselang, ia lalu bisa menyeimbangkan tubuhnya dan berangkat naik lalu berbalik untuk memberi salam hormat.
Sebelumnya, Biden dikabarkan mengalami retak tulang kaki. Ini terjadi saat presiden Paman Sam itu bermain dengan salah satu anjing peliharaannya di gedung putih.
Kate Bedingfield, Direktur Komunikasi Gedung Putih, melalui twitternya bahwa insiden itu tidak memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut dari tim medis.
Baca Juga: Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Serie A, Cristiano Ronaldo Beri Isyarat Tetap di Juventus
"Itu cuma tersandung di tangga," tulisnya.
Sementara itu, Stephen Miller, mantan penasihat senior Presiden Donald Trump, memberikan kritik terhadap insiden tersebut.
"Ini sangat serius. Saya telah berjalan naik-turun tangga itu berkali-kali. Tangga itu tidak licin, dan Angkatan Udara memastikan tangga itu tidak licin," sebut Miller, dilansir dari Sindonews.com.
"Saya tidak menyukainya," lanjut Miller. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Fitrah Nugraha
_(78).webp)
