Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Menduga Penambangan Ilegal di Sultra Dibekingi Aparat

Hamlin, telisik indonesia
Selasa, 29 Juli 2025
0 dilihat
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Menduga Penambangan Ilegal di Sultra Dibekingi Aparat
Ruslan, Presiden Mahasiswa UM Kendari yang baru terpilih periode 2025-2026. Foto: Ist.

" Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) terpilih, Ruslan, berkomitmen akan mengawal isu-isu lokal yang menyangkut hajat hidup masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khsususnya penegakkan hukum di bidang pertambangan "

KENDARI, SULTRAKU. ID - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) terpilih, Ruslan, berkomitmen akan mengawal isu-isu lokal yang menyangkut hajat hidup masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khsususnya penegakkan hukum di bidang pertambangan.

Ruslan, yang juga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UM Kendari, menyatakan bahwa pihaknya meyakini jika Sultra merupakan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Namun, menurutnya, masalah yang dihadapi masyarakat Sultra saat ini sangat kompleks, sehingga masyarakat tidak dapat menikmati hasil dari kekayaan alam tersebut.

Baca Juga: Retribusi Sampah Kota Kendari Kini Ditagih oleh Kecamatan, Ini Penjelasannya

"Di antaranya pertambangan ilegal, itu kan kami duga aktornya kebanyakan masyarakat dari luar Sultra, jadi kekayaan (alam) kita, orang luar yang nikmati," ujar Ruslan, Selasa (29/7/2025).

Selain itu, Ruslan juga menyoal penegakkan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sultra. Menurut Ruslan, tidak sedikit kasus yang mandek di tahap pengaduan tanpa tindak lanjut yang pasti dari pihak kepolisian.

"Banyaknya aduan masyarakat yang sampai hari ini hanya sampai di meja aduan saja. Kami mengganggap bahwa kinerja dari Polda Sultra masih belum masif," kata Ruslan.

"Aduan tentang gerbang wisata Kendari Toronipa, kemudian kapal pesiar dan banyak lagi. Kami juga menduga bahwa banyak oknum-oknum Polda Sultra yang memback-up penambang ilegal di Sultra," imbuh Ruslan.

Oleh karena itu, kata Ruslan, ke depan pihaknya akan berupaya untuk mengawal aduan masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial mahasiswa.

"Tentu dengan mengawasi dan mengawal setiap aduan masyarakat sampai benar-benar ditangani hingga tuntas," ujar Ruslan.

Baca Juga: Judi dan Pinjaman Online Dominasi Penyebab Utama Perceraian di Kendari

"Tidak menutup kemungkinan kami akan dengan terus-menerus turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk terus membawa perubahan berdampak sebagai tagline kami pada periode ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ruslan dan Ahmad Farir Abror merupakan pasangan calon terpilih pada kontestasi pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presma periode 2025-2026 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) UM Kendari pada Senin (28/7/2025) kemarin.

Ruslan dan Ahmad Farir sebagai calon nomor urut 2 memperoleh 702 suara. Sementara pasangan calon nomor urut 1, Ajmail Umar dan Jofir, memperoleh 572 suara. (C)

Penulis: Hamlin

Edotor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga