Imbas COVID-19, Pemotongan Sapi di RPH Kendari Menurun Drastis
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 27 Maret 2020
0 dilihat
Kandang penampungan sapi di RPH Kota Kendari. Foto: Istimewa
" Dibanding sebelum adanya isu corona, ternyata dampaknya sangat signifikan pengurangan jumlah pemotongan di RPH. "
KENDARI, TELISIK.ID - Akibat mewabahnya COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra), jumlah pemotongan sapi untuk konsumsi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kendari menurun drastis.
Penurunan signifikan begitu dirasakan setelah Pemerintah Kota Kendari mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga untuk mengurangi aktifitas di luar rumah untuk menekan laju penyebaran COVID-19.
Kepala UPTD RPH Kota Kendari, Romy Yulianto, menerangkan, stok sapi di kandang penampungan RPH Kota Kendari saat ini cukup banyak berjumlah antara 46-57 ekor.
Baca Juga : Kapolres Muna Imbau Warga tak Panik, Kebutuhan Sembako Aman
"Dibanding sebelum adanya isu corona, ternyata dampaknya sangat signifikan pengurangan jumlah pemotongan di RPH," ujar Romy, Jumat (27/3/2020).
Romy mengungkapkan bahwa para pemotong enggan memotong sapinya yang ada di kandang dikarenakan permintaan dari langganan tetapnya berkurang seperti penjual coto, bakso dan olahan daging lainnya.
Lebih lanjut, Romy merincikan jumlah rata-rata pemotongan di RPH sebelum mewabahnya COVID-19 di Sultra adalah 21 ekor setiap harinya. Namun setelah imbauan pemerintah untuk bekerja di rumah, jumlah pemotongan berangsur-angsur menurun tiap harinya
"Dimulai dari tanggal 22 Maret yang dipotong 20 ekor, 23 Maret 12 ekor, 24 Maret 8 ekor, 25 Maret 6 ekor dan tanggal 26 Maret hanya 5 ekor," jelasnya.
Baca Juga : Soal Utang Pemkot, Lima Fraksi Dewan Sepakat Bentuk Pansus
Meskipun COVID-19 masih mengancam, RPH tetap melakukan pelayanan dalam hal pengawasan, pembersihan ruang produksi pasca pemotongan sapi, pembersihan kandang dan penarikan retribusi.
Reporter: Musdar
Editor: Rani