Presiden Perlu Pertimbangkan Unsur DPD RI dalam Kabinet

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Minggu, 19 Juli 2020
0 dilihat
Presiden Perlu Pertimbangkan Unsur DPD RI dalam Kabinet
Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hemas, diusulkan untuk masuk dalam kabinet. Foto: Repro Instagram

" Selama ini beliau sangat dikenal aktif memperjuangkan kepentingan kaum perempuan. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, direkomendasikan Ketua DPD RI kepada presiden untuk masuk dalam jajaran kabinet bila ada reshuffle.

Sejumlah anggota DPD RI sudah menyampaikan perlunya presiden mempertimbangkan unsur ketiga dalam komposisi kabinet, yaitu dari unsur DPD RI. Selain unsur partai politik dan profesional-pengusaha.

Topik reshuffle kabinet kembali menjadi perbincangan menyusul pernyataan Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, yang menyebut dirinya bersurat kepada presiden agar bila melakukan reshuffle, dapat melirik potensi para senator di DPD.

Seperti dilansir senayanpost.com, Jumat (17/7/2020), ancaman reshuffle itu sendiri disampaikan presiden saat para menterinya dianggap tidak kerja maksimal menghadapi pandemi COVID-19.

Baca juga: Di Hadapan Warga, PKS Tegaskan RUU HIP Harus Dihapus dari Prolegnas

Melihat ada peluang, DPD RI yang mewakili masyarakat daerah pun tak mau ketinggalan untuk menyodorkan ketiga nama itu ke Presiden Jokowi. "Soal diterima tidaknya, itu hak prerogatif presiden," demikian Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Ada tiga nama yang oleh Ketua DPD RI direkomendasikan ke Presiden: Nono Sampono, GKR Hemas dan Agustin Teras Narang.

Siti Meisaroh, warga Ngasem, Kraton, Yogyakarta menganggap GKR Hemas pantas masuk bursa di kabinet bila memang presiden menghendaki.

Dikatakan Siti Meisaroh, GKR Hemas layak masuk dalam bursa mengingat beliau pejuang daerah yang sudah empat periode di DPD RI.

"Selama ini beliau sangat dikenal aktif memperjuangkan kepentingan kaum perempuan," katanya.

Dikatakan Siti Meisaroh, GKR Hemas sampai ikut turun ke jalan waktu menentang salah satu pasal di RUU Pornografi yang dinilai melecehkan kaum perempuan.

"Saya sangat setuju GKR Hemas untuk membantu di pemerintahan," tandasnya.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga