Pria Asal Kolaka Tewas Dalam Indekos di Kendari
La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia
Selasa, 29 November 2022
0 dilihat
Polisi melakukan oleh TKP terhadap pria asal Kolaka yang meninggal dalam indekos di Kendari. Foto: Ist.
" Seorang pria ditemukan sekarat oleh tetangga hingga akhirnya meninggal dunia dalam indekos di Jalan Ilmiah, Kelurahan Kadia, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria ditemukan sekarat oleh tetangga hingga akhirnya meninggal dunia dalam indekos di Jalan Ilmiah, Kelurahan Kadia, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/11/2022).
Diketahui identitas pria tersebut bernama Rehan (40) asal Kabupaten Kolaka yang bekerja sebagai karyawan swasta.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan, mendapat laporan dari warga setempat lantas polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan identifikasi dan mengamankan TKP.
Baca Juga: Bripka RES Ajukan Banding Usai Dipecat karena Selingkuhi Istri TNI
"Korban ditemukan sudah ditutupi kain sarung. Sekitar pukul 09.40 Wita, pihak Rumah Sakit Bhayangkara datang ke TKP, selanjutnya membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," beber AKP Fitrayadi.
Berdasarkan keterangan saksi Hernawati, awalnya ia dimintai tolong oleh tetangga kos korban bernama Riska dan suaminya Syahfrudin, lantaran menemukan korban dalam keadaan sakit dan kejang-kejang.
"Sempat menemukan korban dalam keadaan masih hidup namun sedang memegang ke arah dada kirinya," ucap Hermawati kepada polisi.
Baca Juga: Gegara Cemburu Pria Ini Tikam Teman Mantan Istri
Saksi Hernawati juga sempat menyuruh korban untuk mengucap istigfar dan syahadat sembari menunggu taksi online yang dipesan tetangga lain, lalu tetangga berprofesi sebagai bidan sembari memeriksa korban, namun nahas bidan tersebut menyatakan korban meninggal dunia.
"Mendengar korban bernafas seperti orang mengorok dan korban sudah tidak sadarkan diri," terang Harnawati.
Untuk penyebab kematian korban, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kendari masih menunggu keluarga korban untuk dimintai persetujuan dilakukan autopsi. (B)
Penulis: La Ode Andi Rahmat
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
