Pulang Kampung, Jenderal Purn Bahrim Pilih Beternak Bebek di Muna

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 22 Februari 2021
0 dilihat
Pulang Kampung, Jenderal Purn Bahrim Pilih Beternak Bebek di Muna
Marsekal Muda TNI (Purn) Bahrim bersama istri, Nur memberi makan bebeknya. Foto: Sunaryo/Telisik

" Saya ingin merefrest kembali masa-masa kecil, sehingga bisa menjadi semangat hidup di usia tua. "

MUNA, TELISIK.ID - Nama Marsekal Muda TNI (Purn) Bahrim, cukup familiar di kalangan korps Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), bahkan di seantero Sulawasi Tenggara (Tenggara).

Bahrim yang pensiun di pangkat Jenderal bintang dua itu, merupakan putra kelahiran Kabupaten Muna 8 Mei tahun 1960.

Prestasinya di TNI AU cukup mentereng. Ia pun juga telah menduduki berbagai jabatan strategis. Sebelum pensiun, jabatan terakhirnya sebagai Asissten Operasi KASAU.

Pasca pensiun pada Juni tahun 2018 lalu, jebolan Akademi Angkatan Udara tahun 1984 itu, memilih pulang kampung di Kabupaten Muna bersama sang istri, Hj Nur Bahrim.

Lantas, bagaimana kehidupan Jenderal Purn Bahrim di kampung halamannya, Kabupaten Muna? Berikut hasil wawancara Telisik.id.

Baca juga: BMKG: Gelombang Tinggi di Perairan Bombana Terjadi Tiga Hari ke Depan

Pada kesempatan tersebut, tim Telisik.id berbincang-bincang dengan sang penerbang handal pesawat-pesawat tempur itu, Senin (22/2/2021).

Di kampung halamannya, ayah dua anak itu mengaku memilih beternak bebek petelur. Ada dua lokasi peternakanya yakni, di Jompi Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu dan Tampo, Kecamatan Napabalano. Masing-masing seluas satu hektar.

"Sejak masih aktif di AU, bapak memang hobinya beternak bebek dan mancing," kata Nur, istri Bahrim.

Sementara itu, Bahrim mengaku, beternak bebek bukan hal yang baru baginya. Mengingat orang tuanya, sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) sudah mengajarinya cara beternak bebek.

"Saya ingin merefrest kembali masa-masa kecil, sehingga bisa menjadi semangat hidup di usia tua," ungkap Bahrim.

Baca juga: 7 Kapal Penumpang Sikeli-Kasipute Berlayar Tanpa Izin Trayek

Dari dua kandang yang dimilikinya, Bahrim memelihara sedikitnya 5.000 ekor bebek. Bebek-bebek peliharaanya berkualitas unggul, yang didatangkan langsung dari Mojokerto. Per harinya, ada 1.000 butir telur yang dihasilkan bebek peliharaanya itu.

"Telur-telur dijual hingga di Kendari," sebutnya.

Kata dia, memelihara bebek petelur bukan untuk mengejar keuntungan. Namun, hanya sebagai hobi. Hasil penjualan telur, diberikan pada pekerjanya.

"Pekerjanya semua keluarga. Saya hanya mengajarkan mereka untuk beternak dengan skala besar demi meraih masa depan tanpa bergantung pada orang lain," ungkapnya.

Bahrin sendiri memiliki dua orang anak. Kedua anaknya merupakan perwira polisi yang bertugas di Bareskrim Mabes Polri. Anak pertamanya bernama Kompol Andhika Fitransyah dan yang kedua AKP M. Rhobby. S. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga