Puluhan Kilometer Jalan Provinsi di Kolaka Utara Rusak Berat, Harga Kebutuhan Pokok Meroket
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 21 Mei 2023
0 dilihat
Kondisi jalan yang menyerupai bekas aliran sungai. Jalan ini menghubungkan Kecamatan Porehu dan Tolala. Foto: Ist.
" Kurang lebih 9 kilometer ruas jalan Batu Putih-Porehu rusak parah, sementara jalur dari Desa Sarambu hingga Leleulu rusak berat mencapai 20 kilometer "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Puluhan kilometer ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Batu Putih, Porehu, dan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara, rusak berat.
Menurut Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari Djumas, kurang lebih 9 kilometer ruas jalan Batu Putih-Porehu rusak parah, sementara jalur dari Desa Sarambu hingga Leleulu rusak berat mencapai 20 kilometer.
"Kondisi ruas jalan Batu Putih-Porehu saat ini emergency dan sangat membutuhkan penanganan secepatnya," terangnya, Minggu (21/5/2023).
Bahkan, lanjutnya, tiga desa di Kecamatan Porehu sama sekali tidak dapat diakses kendaraan roda empat. Imbasnya, harga kebutuhan pokok meroket hingga 100 persen dari harga pasaran.
"Harga kebutuhan pokok naik hingga 50 persen. Bahkan Desa Leleulu, Loka, dan Larui yang sama sekali tidak bisa diakses kendaraan roda empat, malah lebih dari 100 persen naiknya," urainya.
Baca Juga: Jalan Rusak Hambat Hasil Produksi Masyarakat Lalembuu Konawe Selatan
Sekertaris DPC Demokrat Kolaka Utara ini, berharap pemerintah provinsi peka melihat kondisi jalan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut. Sehingga anggaran pembenahan yang dikucurkan tiap tahun lebih besar lagi.
"Tiap tahun anggaran pembenahan jalan di sana turun tapi nominalnya kecil sekali, hanya Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar saja. Kalau anggarannya segitu pembenahannya pasti tidak maksimal," keluhnya.
Kata dia, tahun ini Pemprov kembali mengucurkan anggaran hanya Rp 5 miliar lebih. Ia juga menuturkan kalau Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara bakal membentuk pansus membahas jalan provinsi di Porehu.
"InsyaAllah kami akan bersinergi baik mengirimkan foto-foto kondisi jalan yang membutuhkan penanganan cepat maupun hal-hal lain yang dibutuhkan," ujarnya.
Sebelumnya, Camat Porehu, Darlis Kalimu menuturkan, jalan yang menghubungkan tiga kecamatan itu adalah akses utama bagi masyarakat yang bermukin di enam desa di Kecamatan Porehu, dan satu desa di Kecamatan Tolala dalam melakukan aktivitas sehari-hari, baik aktivitas pertanian hingga perekonomian.
"Ada jalan kabupaten dari arah Desa Lelewawo. Hanya saja bagi masyarakat Porehu, akses tersebut sangat jauh dibanding arah Batu Putih-Porehu yang kondisinya rusak parah," kata Darlis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Jumarding menyatakan, tahun ini Pemprov kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk pembenahan jalan provinsi di Kecamatan Porehu.
Baca Juga: Jokowi Buka Aduan Jalan Rusak Seluruh Indonesia, Termasuk Sulawesi Tenggara
"Terkait panjang dan titiknya serta pekerjaan teknis lainnya, yang lebih tahu Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara," bebernya.
Ia juga menyampaikan, DPRD Sulawesi Tenggara telah membentuk pansus membahas jalan di Kecamatan Porehu. Sebagai ketua pansus, dirinya akan berupaya agar pembenahan infrastruktur jalan di Porehu dapat perhatian serius.
"Aspirasi masyarakat telah kita penuhi dengan membuat pansus, secepatnya kita akan rapat bersama Binamarga, Balai Jalan dan pihak-pihak terkait," pungkasnya (A)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS