Puluhan Rumah di Kolaka Utara Terendam Banjir
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 29 Maret 2023
0 dilihat
Kondisi salah satu BTN di Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara yang terdampak banjir. Foto: Ist.
" Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa malam pukul 20.30 Wita hingga 03.00 Wita dini hari menyebabkan banjir "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa malam pukul 20.30 Wita hingga 03.00 Wita dini hari menyebabkan banjir.
Tercatat sebanyak 88 unit rumah warga yang tersebar di Desa Tojabi, Rantelimbong, Patowonua dan Sulaho, Kecamatan Lasusua terendam banjir.
Menurut Kades Patowonua, Musliadi sebanyak 11 rumah di wilayahnya terendam banjir dan tujuh di antaranya direndam air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.
Baca Juga: Satu Jembatan di Kolaka Utara Putus Diterjang Banjir, Dana Rp 1,6 Miliar Disiapkan Bangun Baru
Desa itu kerap terendam limpasan air yang berasal dari Desa Watuliwu, arah Kantor Pos Lasusua serta dari Jalan Landumaka. Dari tiga arah dan semua tertampung di wilayah itu.
"Drainase tidak mampu menampung volume air dan meluap ke jalan-jalan, hingga masuk ke rumah warga," terangnya, Rabu (29/3/2023).
Hal itu diperparah dengan banyaknya drainase perumahan penduduk tidak memiliki muara dan hanya menjadi tempat genangan air. Bahkan di beberapa titik sengaja ditimbun untuk lalu lalang kendaraan pengangkut material pembangunan rumah.
Adapun di Dusun IV Desa Sulaho sebanyak 20 rumah terdampak limpasan air bercampur lumpur dari area pertambangan setempat. Ketinggian air terparah mencapai pangkal paha orang dewasa.
"Itu selama tiga jam lamanya. Di sini warga jadi langganan banjir lumpur setiap tahun," kata Kepala Dusun IV Desa Sulaho, Abdullah.
Di Tojabi sendiri, tercatat 50 rumah terendam luapan sungai karena dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
"Meluap karena tersumbat sampah pepohonan. Dekker jalan Trans Sulawesi di Dusun IV perlu ditinggikan, terlalu rendah dan selalu tersumbat saat arus deras. Saya harap pemprov cepat tangani sebelum kami kebanjiran lagi," kata Kades Tojabi, Sukirman.
Sementara di Desa Rantelimbong terdapat tujuh rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 30 Cm. Penyebab banjir juga diakibatkan dari luapan arus sungai yang melintasi wilayah setempat.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Enggang Lepas Aset di Tanjung Tobaku
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), masih melakukan proses pendataan dan lokasi terdampak.
"Tim masih melakukan pendataan di lokasi terdampak," ujar Kepala BPBD Kolaka Utara, Andi Faizal.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada data resmi dari BPBD terkait jumlah rumah yang terendam banjir dan jumlah fasilitas yang rusak. (A)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS