Puncak Mudik di Kolut, Kendaraan Pribadi Jadi Prioritas Armada Feri
Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 28 April 2022
0 dilihat
Pelabuhan penyeberangan kapal feri rute Tobaku, Desa Katoi, Kecamatan Katoi menuju pelabuhan Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo. Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kolut telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan penyedia armada transportasi kapal feri, rute pelabuhan Tobaku-Bangsalae Siwa, Kabupaten Wajo "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sejak beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kolut telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan penyedia armada transportasi kapal feri, rute pelabuhan Tobaku-Bangsalae Siwa, Kabupaten Wajo.
Melalui komunikasi tersebut, disepakati sejak H-7 jelang hari raya idul fitri tiga armada kapal feri, yakni KMP New Rose, KMP Camelia, dan KMP Merak memprioritaskan muatan kendaraan pribadi atau Kendaraan Keluarga (KK) dibanding kendaraan truk ukuran besar (TB) dan truk sedang (TS) muatan logistik.
Menurut Kepala Seksi Keselamatan, Dishub Kolut, Nurdin Aras, jumlah kendaraan pribadi yang terangkut hari ini sebanyak 58 unit, ditambah kendaraan roda dua sementara sebagian truk menunggu feri kedua.
"Rencananya untuk feri kedua dan tiga, kita akan mengambil satu dua truk karena kasihan mereka sudah parkir dua malam," terangnya, Kamis (28/4/2022).
Khusus hari ini dan dua hari ke depan, Dishub memprioritaskan kendaraan KK. Jika KK sudah habis sementara ruang dek masih ada yang kosong baru kami muat truk.
"Namun, jika full maka truk yang termuat menunggu kapal kedua dan ketiga kemudian sebentar di feri kedua," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kolut, Ramlah Rusli menyatakan, kebijakan untuk memprioritaskan kendaraan KK sebagai antisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan mobil pribadi saat mudik lebaran.
Baca Juga: Harga Tiket Naik, Pelabuhan Kapal Fiber di Kolut Sepi Penumpang
"Rata-rata pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tidak mau mengambil rute malam, risikonya tinggi terlebih ketika mereka mudik bersama keluarga anak dan istri, sehingga jadi alasan kami memprioritaskan mereka," tukasnya.
Kalau kendaraan TB dan TS yang bermuatan logistik lanjutnya, bisa diatur, mereka mungkin bisa berangkat di kapal kedua atau ketiga kalau kendaraan pribadi sudah terangkut semua.
Diketahui, ketiga armada feri yang beroperasi saat ini memiliki kapasitas untuk KMP New Rose mampu mengangkut 59 unit kendaraan pribadi dengan kapasitas penumpang 400-500 orang. KMP Camelia berkapasitas 43 kendaraan pribadi dan 300 orang penumpang.
Baca Juga: Buaya Sepanjang 1,8 Meter Terjaring Pukat Nelayan di Konut, Dikira Ikan Besar
Sementara KMP Merak mampu memuat 35 KK dan 300 orang penumpang.
Ketiga kapal tersebut memiliki jam pemberangkatan berbeda. KMP New Rose berangkat pagi pukul 09.00 Wita.
Kapal kedua berangkat siang pukul 14.00 Wita dan kapal ketiga berangkat sore pukul 17.00 Wita. (B)
Reporter: Muh. Risal H
Editor: Kardin