Harga Tiket Naik, Pelabuhan Kapal Fiber di Kolut Sepi Penumpang

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 27 April 2022
0 dilihat
Harga Tiket Naik, Pelabuhan Kapal Fiber di Kolut Sepi Penumpang
Kondisi pelabuhan penyeberangan kapal fiber di pelabuhan Tobaku yang sepi penumpang. Foto: Muh. Risal H/Telisik

" Guna memenuhi harga sparepart dan peralatan kapal yang kian hari kian naik, pihak manajemen PT Belibis Putra selaku penyedia transportasi kapal cepat (fiber), KM Ekspres Bahari 88, rute pelabuhan penyeberangan Tobaku "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Guna memenuhi harga sparepart dan peralatan kapal yang kian hari kian naik, pihak manajemen PT Belibis Putra selaku penyedia transportasi kapal cepat (fiber), KM Ekspres Bahari 88, rute pelabuhan penyeberangan Tobaku, Desa Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara (Kolut) menuju pelabuhan Bangsalae, Siwa, Kabupaten Wajo, menaikkan harga tiket penumpang.

Menurut Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kolut, Ramlah Rusli, kenaikan harga tiket berlaku sejak 20 April 2022 lalu dan berlaku untuk semua kelas.

"Untuk kelas VIP naik dari harga awal Rp 100.000 per orang menjadi Rp 115.000, sementara kelas umum naik Rp 95.000 per orang, dari harga awal Rp 80.000," jelas Sekdishub, Rabu (27/4/2022).

Kenaikan harga tiket tersebut lanjut dia, juga berlaku untuk penumpang anak-anak yakni Rp 55.000 per orang.  

"Jadi naik Rp 15.000 per penumpang. Itu belum termasuk retribusi yang dibebankan ke setiap penumpang yaitu sebesar Rp 3000 per orang untuk dewasa dan Rp 2.500 anak-anak," terangnya.

Baca Juga: Kemenag Konawe Izinkan Salat Idul Fitri di Masjid atau Lapangan dengan Syarat

Kenaikan tarif tiket penumpang tersebut dibenarkan, Kepala Cabang Tobaku PT Belibis Putra, Arman Abidin.

"Betul ada kenaikan harga tiket sebesar Rp 15.000 untuk kelas VIP dan umum," ucap dia.

Harga yang diberlakukan beberapa waktu lalu lanjutnya, merupakan pormosi. Namun, harga tersebut tidak mampu menutupi harga sparepart dan peralatan kapal.

Baca Juga: 139 Napi di Rutan Kelas II B Raha Menanti Remisi Lebaran

"Memang harga tiket Rp 80.000 itu, memang di bawah dari standar biaya angkut kami," urainya.

Terkait jumlah penumpang hari ini, kata Arman, kondisinya masih sepi jika dibandingkan tahun lalu.

"Untuk H-5 kondisi arus mudik di pelabuhan Fiber masih sepi, beda dengan tahun-tahun kemarin," tukasnya. (B)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Kardin

Baca Juga