Ramadan Tiba, Sebagian Penjual Kelapa Kebanjiran Pembeli
Nadwa Rifada, telisik indonesia
Rabu, 06 April 2022
0 dilihat
Salah satu gerai penjual kelapa yang ada di jalan H Alala ramai didatangi pembeli. Foto : Nadwa Rifada/Telisik
" Kelapa menjadi salah satu buah yang paling banyak diincar menjelang berbuka puasa "
KENDARI, TELISIK.ID - Kelapa menjadi salah satu buah yang paling banyak diincar menjelang berbuka puasa.
Banyaknya manfaat yang terkandung di dalam buah kelapa menjadikan buah ini kaya akan manfaat bagi tubuh.
Menurut Hellosehat.com, manfaat yang dikandung kelapa memiliki gizi yang baik untuk kesehatan. Dari data komposisi pangan Indonesia, Kelapa memiliki kandungan gizi yang mencakup:
Energi: 17 Kalori (Kal).
Protein: 0.2 g.
Lemak: 0.1 g.
Karbohidrat: 3.8. g.
Fosfor: 8 mg.
Besi: 0.2 mg.
Natrium: 1 mg.
Kalium: 149 mg.
Selain memiliki banyak gizi, kelapa juga memiliki manfaat untuk kesahatan di antaranya: Menyembuhkan sakit perut, menjaga kesehatan jantung, mencegah batu ginjal, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan kulit, sebagai antioksidan, menurunkan berat badan, membantu mencegah, mengobati sakit kepala dan memiliki efek anti penuaan dini.
Baca Juga: BI Sultra Siapkan Rp 2 Triliun Uang Tunai Cukupi Ketersediaan Selama Ramadan
Banyaknya manfaat serta kandungan gizi kelapa yang baik bagi tubuh, menjadikan buah ini banyak digemari masyarakat. Ada yang rutin membelinya untuk diminum sebagai obat ada juga yang menjadikannya sebagai buah untuk menghilangkan dahaga.
Gemarnya masyarakat akan kelapa yang sering dijadikan menu utama berbuka puasa menjadi berkah tersendiri bagi sebagian penjual buah ini.
Menurut penuturan Ana, salah seorang penjual kelapa di area jalan H Alala Kota Kendari. Sejak ramadan tiba, penjualan kelapa digerainya mengalami peningkatan.
"Sehari kami bisa dapat hingga Rp 1000.000. Di hari-hari sebelumnya belum tentu kami peroleh sebanyak itu," terang Ana, Rabu (6/4/2022).
Walau pun penjual kelapa berseliweran di beberapa tempat di pinggir jalan raya. Masyarakat juga tetap memilih lokasi tertentu untuk membeli buah yang satu ini.
Haqidah yang sudah 10 tahun menjual kelapa menjelaskan, ia juga memperoleh peningkatan pendapatan selama ramadan ini.
"Saya sebelum ramadan penghasilan sehari ada Rp100.000, namun kadang juga tidak menentu. Saat ramadan saya bisa peroleh Rp 200.000," ungkap Haqidah.
Haqidah bercerita, selama menjual kelapa tak jarang ia dan beberapa penjual kelapa lain di sekitarnya sering dihampiri Satpol PP, mereka diminta pindah karena dapat merusak pemandangan jalan.
Walau diminta untuk pindah, Haqidah bersama penjual lainnya tidak dapat melakukannya, sebab hanya berjualan di lokasinya sekarang ia dan yang lainnya masih bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Manfaatkan Pelataran Pasar, Warga Serbu Menu Takjil
Berbeda dengan Sumarni, pedagang kelapa yang baru setahun ini menjual. baginya ramadan atau pun tidak, pendapatannya tetap saja, tidak mengalami perubahan.
"Pendapatan saya sama saja. Pendapatan kurang dari Rp 100.000 selama ramadan," katanya.
Meskipun sebagian penjual memperoleh berkah dengan datangnya ramadan, karena penjualan yang meningkat, Sumarni merasa penjualanya biasa saja. Hal ini kemungkinan terjadi dikarenakan lokasi gerainya yang berada di paling ujung. (A)
Reporter: Nadwa Rifada
Editor: Kardin