Ratu Cantik Paling Berpengaruh di Dunia, Tak Ada Akhlak Suka Bungkus Gadis Muda

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 10 Maret 2023
0 dilihat
Ratu Cantik Paling Berpengaruh di Dunia, Tak Ada Akhlak Suka Bungkus Gadis Muda
Ratu cantik dan berpengaruh di dunia di antaranya gak ada akhlak suka bungkus gadis. Ratu merupakan seseorang yang memiliki tugas memimpin suatu kerjaan atau negara agar rakyatnya menjadi sejahtera. Foto: Anehdidunia

" Ratu cantik dan berpengaruh di dunia di antaranya gak ada akhlak suka bungkus gadis. Ratu merupakan seseorang yang memiliki tugas memimpin suatu kerjaan atau negara agar rakyatnya menjadi sejahtera "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratu cantik dan berpengaruh di dunia di antaranya gak ada akhlak suka bungkus gadis. Ratu merupakan seseorang yang memiliki tugas memimpin suatu kerjaan atau negara agar rakyatnya menjadi sejahtera.

Seorang Ratu sangat diharapkan bersikap bijak dan adil agar rakyatnya merasa tentram dan damai. Namun deretan Ratu ini bertingkah sesuatu yang membuat rakyatnya ketakutan.

Berikut Telisik.id merangkumnya dilansir dari berbagai sumber:

1. Elizabethbathory

Melansir Jurnalsoerang.com, Elizabethbathory adalah bangsawan dari kerajaan Hungaria pada pertengahan abad ke-16 hingga abad ke-17.

Namun sayangnya, kelakuan Elizabethbathory tak mencerminkan seorang bangsawan. Sejarah mencatat ia merupakan seorang bangsawan yang bermasalah dengan kehidupan seksnya. Mulai dari doyan main serong, hyperseks, hingga biseksual.

Baca Juga: 15 Ide Parcel Kreatif Buat Lebaran

Bahkan dirinya tak segan membungkus gadis muda lalu membunuhnya untuk diambil darahnya guna kepentingan seksualnya sekaligus mendapat kecantikan abadi.

Kelakuan bejadnya semakin menjadi setelah sang suami meninggal dunia. Elizabethbathory bersama pengikutnya merekrut sejumlah gadis desa untuk dijadikan korban ritual mandi darah demi kecantikan abadi.

2. Wu Zetian

Satu-satunya wanita yang pernah duduk sebagai Kaisar Tiongkok dalam sejarah kekaisaran dan dinasti kerajaan Tiongkok.

Perempuan ini dikenal sadis dan sangat licik dalam merebut tahta kekaisaran. Untuk bisa duduk sebagai kaisar, Wu Zetian rela melakukan apapun. Wu Zetian bahkan pernah menuduh permaisuri melakukan praktik sihir dan pembunuhan terhadap anak permaisuri.

Tidak hanya itu, setelah ia berhasil menjadi seorang Ratu, ia menyingkirkan pejabat yang menentang perintahnya.

Bahkan parahnya, setelah ia menjadi seorang kaisar, ia tetap melakukan pembunuhan untuk menjaga tahtanya.

3.  Ratu Agrippina

Melansir Grid.id, untuk menduduki tahta di kerajaan, biasanya seseorang rela melakukan segala cara untuk mendapatkan tahta tersebut.

Seperti Agrippina, ia rela menikah dengan kaisar Claudius sebagai istri ke tiga. Setelah menikah, Agrippina melancarkan aksinya dengan membunuh sang Raja atau suaminya sendiri.

Agrippina meracun suaminya dengan jamu beracun untuk menjadikan putranya sebagai Raja.

Bahkan Agrippina juga diketahui pernah meracuni suami keduanya, mengasingkan orang dan memaksa Stalius Taurus untuk bunuh diri. Tapi sayangnya, setelah anaknya jadi Raja, Agrippina terbunuh oleh anaknya sendiri.

Baca Juga: 5 Fakta Sexless Marriage, Pernikahan Tanpa Seks

4. Ratu Mary

Sempat menggenggam kerajaan absolute di kerajaan Inggris dan Irlandia pada pertengahan abad ke-16.

Namanya dikenang karena ia sempat mengembalikan kerajaan Inggris kepada agama Khatolik Roma.

Satu hal aneh yang paling mengerikan dilakukan Ratu Mary adalah membakar hidup-hidup semua orang yang melakukan pembangkangan terhadap agama. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga