Real Count KPU Konsel 89,72 Persen Suara Masuk, Petahana Makin Unggul
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Minggu, 13 Desember 2020
0 dilihat
Data perolehan suara di Pilkada Konsel versi real count KPU. Foto: Repro kpu.go.id
" Artinya bahwa, kita juga telah mengantongi hasil perolehan suara dari beberapa TPS yang ada di Konsel, dengan itu kita telah memiliki keyakinan di Pilkada ini. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Perhitungan suara versi real count KPU belum finish. Meski demikian, berdasarkan grafik sementara yang masuk menunjukkan Paslon petahana di Pilkada Konsel makin kokoh meninggalkan rival politinya.
Berdasarkan update Minggu (13/12/2020), Paslon Surunuddin Dangga-Rasyid (SUARA) berada pada posisi teratas dengan perolehan 68.579 suara atau 45,0 persen.
Urutan kedua masih tetap diraih Paslon Muh. Endang-Wahyu Ade Pratama (EWAKO) dengan perolehan 65.264 suara atau 42,8 persen.
Sementara di posisi terakhir ada Paslon Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae (RAG-SS) yang hanya memperoleh 18.701 atau 12,3 persen.
Berdasarkan real count KPU versi Sirekap itu, perhitungan suara baru mencapai 89,72 Persen atau 567 TPS dari jumlah keseluruhan 632 TPS yang tersebar di 25 kecamatan yang ada di Konsel.
Baca juga: Real Count KPU Konkep Rampung, Paslon OMBAK Hanya Raih 0,9 Persen Suara
Liaison Officer (LO) Paslon SUARA, La Oke menuturkan, perolehan suara dari data yang masuk di laman Sirekap KPU saat ini tidak berbeda jauh dari hasil hitung cepat yang telah diperolehnya.
"Artinya bahwa, kita juga telah mengantongi hasil perolehan suara dari beberapa TPS yang ada di Konsel, dengan itu kita telah memiliki keyakinan di Pilkada ini," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan hitung cepat oleh Parameter Politik Indonesia (PPI), Paslon petahana nomor urut 02 berhasil menang berdasarkan versi PPI.
Direktur PPI, Ras MD menuturkan, berdasarkan hasil perhitungan cepat dengan angka yang masuk 100 persen, pasangan SUARA berada di angka 45,09 persen.
"Jadi Paslon SUARA menang di Pilkada Konsel versi PPI," kata Ras MD, belum lama ini. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Haerani Hambali