Rencana Alih Status Jadi UIN, Rektor IAIN Kendari Audensi dengan DPR
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 23 Februari 2020
0 dilihat
Audensi Rektor dan rombongan IAIN Kendari dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta. Foto: Istimewa
" Kami hadir disini untuk mendapatkan penguatan dari anggota dewan yang terhormat atas rencana alih status ini. Perlu kami sampaikan bahwa IAIN Kendari telah memberikan akses pedidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu, sebab UKT kami adalah yang paling terjangkau di Sultra. Oleh karena itu rencana alih status ini telah mendapat dukungan dari pemerintah setempat, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, MUI dan masyarakat pada umumnya. "
KENDARI, TELISIK.ID - IAIN Kendari terus berupaya menggalang dukungan untuk beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Kali ini, Rektor Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd beserta rombongan mendapat kesempatan audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di gedung Nusantara II DPR RI, Rabu (19/2/2020).
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VIII Yandri Susanto. Audiensi juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A
Pada kesempatan itu, rektor mengungkapkan bahwa alih status IAIN Kendari merupakan aspirasi dari masyarakat Sulawesi Tenggara. Dukungan atas rencana alih status ini tak terlepas dari peran IAIN Kendari dalam membuka akses pendidikan bagi masyarakat menengah ke bawah.
baca Juga : Kasek Dilantik tak Kantongi SK Bertambah
“Kami hadir disini untuk mendapatkan penguatan dari anggota dewan yang terhormat atas rencana alih status ini. Perlu kami sampaikan bahwa IAIN Kendari telah memberikan akses pedidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu, sebab UKT kami adalah yang paling terjangkau di Sultra. Oleh karena itu rencana alih status ini telah mendapat dukungan dari pemerintah setempat, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, MUI dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.
Selain itu, rektor juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memenuhi persyaratan antara lain dari aspek jumlah mahasiswa, jumlah dosen, jumlah calon guru besar yang saat ini sedang berproses meraih gelar akademik tertinggi sebanyak 31 orang serta sejumlah persyaratan lainnya.
"Transformasi kelembagaan akan mewujudkan harapan kami untuk membuka fakultas baru, seperti sains dan kedokteran sehingga akses pendidikan masyarakat lebih luas lagi seiring dengan visi pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan atau Garbarata”, tambahnya.
Menanggapi hal itu, Yandri Susanto menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh proses itu apalagi IAIN Kendari akan menjadi ikon di Sulawesi Tenggara karena berkedudukan di ibu kota.
“Kita sangat mensupport, pihak IAIN silahkan memenuhi semua syarat-syarat alih status ini, dilewati prosesnya mulai dari Kemenag lanjut ke Menpan RB mudah-mudahan segera terwujud,” ungkap Yandri Susanto
Baca Juga : Fraksi Nasdem Pilih Siska Karina Agar Ada Keterwakilan Perempuan
Audiensi IAIN Kendari dengan Komisi VIII DPR RI ini merupakan rangkain dari kegiatan Rapat Kerja pimpinan IAIN Kendari yang diselenggarakan di Jakarta.
Reporter: M1
Editor: Rani