Rencana Pembanguan Daerah Bombana Tahun 2023-2026 Mulai Dibahas

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 24 Februari 2022
0 dilihat
Rencana Pembanguan Daerah Bombana Tahun 2023-2026 Mulai Dibahas
Konsultasi Publik antara Pemerintah Daerah dan DPR terkait RPD Bombana 2023-2026. Foto: Hir Abrianto/Telisik

" Penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 yang harus menyelaraskan dan menyesuaikan dengan RPJMN tahun 2020-2024 "

BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mulai membahas arah dan sasaran Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026.

Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh Kepala OPD dan Perencanaan Lingkup Kabupaten Bombana serta Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bombana, bertempat di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Rumbia, Kamis (24/02/2022).

Bupati Bombana, Tafdil yang diwakili Sekretaris Daerah, Man Arfa saat membuka kegiatan mengatakan, Kabupaten Bombana adalah merupakan salah satu kabupaten yang masa jabatan kepala daerahnya akan berakhir priode 2017-2022.

Penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 yang harus menyelaraskan dan menyesuaikan dengan RPJMN tahun 2020-2024, Rencana Pembangunan Bombana tahun 2023-2026, serta RPJP Kabupaten Bombana Tahun 2005-2025.

Baca Juga: Bahas RPD 2023, Bupati La Bakry Pertanyakan Kinerja OPD

“Kabupaten Bombana mempertimbangkan hasil evaluasi capaian indikator kinerja RPJMK tahun 2017-2022 dan memperhatikan serta menyesuaikan pembangunan dengan sasaran strategis yang berkembang kebijakan pembangunan nasional dan dan provinsi Sulawesi tenggara khususnya,” jelas Man Arfah.

Tempat sama, Kepala Bappeda Kabupaten Bombana, Doddy.A.Muchlisi, rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 merupakan dokumen pengganti RPJMK Bombana tahun 2017-2022 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021.

Baca Juga: Jelang PPKM Level III Berakhir di Konsel, Capaian Vaksinasi Kedua Masih Rendah

Tujuannya kata Doddy, pelenggaraan forum konsultasi publik ini adalah sebagai media penyampaian dan penyepakatan permasalahan daerah, isu strategis, tujuan dan sasaran RPD serta program prioritas pembangunan sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan Kabupaten Bombana untuk 4 tahun ke depan.

"Jabatan kepemimpinan Bupati Bombana, Tafdil-Johan berakhir pada Agustus tahun 2022 ini, jadi sebagai pengganti RPMJ 2017-2022 kita mulai membahasa RPD Daerah yang akan menjadi arah Pembangunan hingga ada Bupati Bombana hasil pemilu yang bakal digelar pada tahun 2024," Pungkasnya.

Untuk penyesuaian isu strategis pembangunan nasional, pihaknya menginstruksikan kepada setiap perencaan untuk berkonsultasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi sehingga program-program pembangunan yang terintegrasi antara rencana pembangunan daerah dan provinsi. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga