Respons Permintaan Warga, PT GKP Normalisasi Sungai Roko-roko
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 15 Maret 2025
0 dilihat
Normalisasi dengan pengerukan di muara Sungai Roko-roko yang dilakukan oleh PT. GKP. Foto: Ist.
" Menanggapi permintaan masyarakat untuk melakukan pembersihan area muara Sungai Roko-roko, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) segera melakukan normalisasi muara sungai tersebut pada Sabtu dan Minggu (15-16/3/2025) "

WAWONII - Menanggapi permintaan masyarakat untuk melakukan pembersihan area muara Sungai Roko-roko, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) segera melakukan normalisasi muara sungai tersebut pada Sabtu dan Minggu (15-16/3/2025).
Selain surat yang diajukan melalui Kepala Desa Sukarela Jaya untuk pembersihan dan perapian muara Sungai Roko-roko, permintaan senada juga disampaikan oleh kelompok nelayan dari desa yang sama.
Permintaan terkait pembersihan muara sungai ini adalah untuk memudahkan aktivitas perahu dan kapal keluar masuk, terutama saat air surut.
“Perusahaan (PT GKP) kemudian merespons dengan menurunkan alat, operator, dan pengawas yang sudah berpengalaman untuk melakukan pembersihan atau normalisasi,” jelas Superintendent Environment PT GKP, Badru Saleh, lewat rilis kepada telisik.id, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga: Jadwal Kapal Latih Barombong 18-27 Maret 2025 Rute Sulawesi Tenggara-Selatan
Normalisasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan pada Desember 2024, dengan cakupan area yang lebih luas dan jumlah alat yang diturunkan lebih banyak.
Kegiatan normalisasi Sungai Roko-roko sebelumnya menggunakan hanya satu alat berat berupa ekskavator. Tapi pada kegiatan kali ini memakai empat ekskavator.
Menurut Badru, normalisasi kali ini PT GKP melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Kepulauan dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Azai HS, mengapresisasi kegiatan normalisasi muara Sungai Roko-roko oleh PT GKP.
Azai menilainya sebagai bukti komitmen PT GKP dalam menjaga lingkungan melalui sinergi yang dilakukan dengan semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun pemerintah.
"Ini adalah jawaban atas permintaan masyarakat terkait kondisi muara sungai yang dangkal sehingga aktivitas perahu nelayan sedikit terhambat. Dan keluhan warga ini sudah dijawab oleh perusahaan (PT GKP)," jelasnya.
Sementara itu, Samaga, Kepala Desa Sukarela Jaya, juga mengapresiasi normalisasi Sungai Roko-roko oleh PT GKP. Dia mengatakan muara Sungai Roko-roko merupakan jalur utama kegiatan masyarakat.
Tidak hanya menjadi jalur hilir mudik perahu nelayan dan juga kapal pengangkut penumpang dan hasil bumi, tetapi juga tempat berlabuh kapal kapal .nelayan, baik kapal milik masyarakat Roko-roko Raya juga kapal milik warga Nambo Raya dan Masolo Raya.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan ini. Semoga melalui program ini muara sungai menjadi lebih bagus dan aktivitas warga semakin lancar, " harap Samaga.
Sulaiman, warga Sukarela Jaya, turut mengapresiasi kegiatan normalisasi Sungai Roko-roko. Menurut dia, kegiatan ini akan sangat membantu aktivitas nelayan seperti dirinya.
Baca Juga: Perjalanan Dihambat Genangan Air, Bupati Buton Cari Kadis PUPR
"Alhamdulillah dan terima kasih. Semoga dengan (normalisasi) ini kegiatan nelayan menjadi lebih lancar lagi," ujarnya.
Normalisasi Sungai Roko-roko bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, melalui Komando Rayon Militer (Koramil) Wawonii dengan melibatkan 10, sebagai bentuk implementasi karya bhakti TNI.
Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Herry Indiyanto, turut hadir menyaksikan kegiatan normalisasi Sungai Roko-roko.
Selain itu, juga hadir Ketua Gerakan Pemuda Anshor Sulawesi Tenggara, Saninuh Kasim, dan personel kepolisian dari Polsek Wawonii Tenggara. (D-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS