RS Aliyah 3 Kendari Permudah Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 03 September 2024
0 dilihat
RS Aliyah 3 Kendari Permudah Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN
RS Aliyah Tiga Kendari berikan kemudahan layanan kesehatan melalui aplikasi mobile JKN. Foto: Sigit Purnomo/Telisik.

" Rumah Sakit (RS) Aliyah 3 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN "

KENDARI, TELISIK.ID – Rumah Sakit (RS) Aliyah 3 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.

Inovasi ini adalah bagian dari komitmen BPJS Kesehatan dan mitra kerja untuk meningkatkan kualitas layanan serta mempermudah akses bagi peserta JKN.

Penerapan antrean online ini tidak hanya membantu pasien untuk mendapatkan informasi secara cepat, tetapi juga secara signifikan mengurangi waktu tunggu pendaftaran di rumah sakit.

Integrasi ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, baik bagi pihak rumah sakit maupun peserta Mobile JKN di wilayah Sultra.

Direktur RS Aliyah 3, Hendra Wijaya, mengungkapkan bahwa sistem antrean online telah diterapkan sejak 2022.

Ia mengakui bahwa pada awal penerapan, pihak manajemen rumah sakit harus memperbaiki sistem internal sebelum sistem tersebut dapat diterapkan sepenuhnya.

Baca Juga: Inovasi Aplikasi Mobile JKN Bantu Amin Jalani Operasi Lipoma Tanpa Kendala

"Kendala awal yang kami hadapi dalam penerapan antrean online ini adalah dari sisi manajemen rumah sakit yang memerlukan fasilitas memadai untuk mendukung program tersebut," ujar Hendra.

Ia menjelaskan bahwa sarana dan prasarana seperti komputer, finger print, dan alat pendukung lainnya sangat penting untuk memastikan program berjalan optimal.

Hendra juga menekankan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang Aplikasi Mobile JKN bagi tenaga kesehatan, terutama di bagian pendaftaran atau admisi.

"Kami menyadari bahwa sebelum antrean online diterapkan, diperlukan tenaga admisi rumah sakit yang benar-benar memahami program ini agar mereka dapat mengedukasi masyarakat," tambahnya.

Selain tantangan internal, RS Aliyah 3 juga menghadapi kendala dari peserta JKN terkait penggunaan Aplikasi Mobile JKN. Tidak semua peserta, terutama lanjut usia atau yang berasal dari kabupaten, memahami sistem antrean online. Beberapa peserta bahkan tidak memiliki smartphone atau akses internet yang memadai.

"Untuk mengatasi kendala ini, kami menyediakan Duta JKN yang bertujuan memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Program JKN, khususnya layanan administrasi antrean online," jelas Hendra.

Sebelum menjalankan tugasnya, Duta JKN harus memahami peran mereka dengan baik agar bisa memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat. Mereka juga bertugas membimbing peserta agar dapat menggunakan sistem antrean online secara mandiri di masa depan.

Baca Juga: PNS di Kendari Nyaman dengan Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Pangkas Waktu Antrean

Hendra menegaskan bahwa meskipun berbagai kendala dihadapi, RS Aliyah 3 tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan mengoptimalkan Program JKN.

Menurutnya, jika manajemen rumah sakit tidak dapat bekerja sama, persentase capaian program dapat mengalami penurunan.

"Kami berharap penerapan antrean online ini dapat mempermudah seluruh peserta JKN. Kami juga berharap agar Program JKN terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan berbagai fitur yang dapat membantu para peserta," pungkasnya. (C-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga