RS Raha Terima Pasien COVID-19 Rujukan Mubar di Malam Lebaran

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 24 Mei 2020
0 dilihat
RS Raha Terima Pasien COVID-19 Rujukan Mubar di Malam Lebaran
Suasan di ruang isolasi RS Raha. Foto: Naryo/Telisik

" Pasiennya sudah kita terima dan langsung dilakukan isolasi. "

MUNA, TELISIK.ID - Kendati penanganan  penyebaran COVID-19 di Kabupaten Muna Barat (Mubar) ketat, namun jebol juga.  

Buktinya, salah seorang warganya yang berasal dari Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi terpapar COVID-19. Lelaki berusia 40 tahun ini pun akhirnya dirujuk di Rumah Sakit (RS) Raha bertepatan dengan malam perayaan hari raya Idul Fitri 1441 H.  

"Pasiennya sudah kita terima dan langsung dilakukan isolasi," kata dr La Ode Ahmad Wahid Agigi, Jubir Satgas COVID-19 Muna.

Dari data rujukan yang diterima, pasien tersebut merupakan kluster kapal Ngapulu. Hasil pemeriksaan swabnya keluar pada Sabtu (23/5/2020) terkonfirmasi positif.

Menurutnya, pasien tersebut diisolasi di RS Muna dikarenakan pusat rujukan untuk Kabupaten Muna Barat (Mubar) dan Buton Tengah (Buteng). Tentunya, atas penetapan sebagai RS rujukan, tim medis, perawat dan tenaga non kesehatan akan bekerja secara maksimal dan profesional dalam rangka mempercepat pemutusan mata rantai penularan COVID-19 di Muna, Mubar dan Buteng.

Baca juga: Dua Pasien COVID-19 Asal Konawe Sembuh

Dokter ahli dalam itu menerangkan, sesuai protokol kesehatan, pasien positif COVID-19 disarankan untuk diisolasi di RS dan rumah isolasi di bawah pengawasan tenaga medis dalam rangka meningkatkan angka kesembuhan. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penularan ke orang lain.

"Kalau dirawat di RS, tim medis selalu monitor pengobatan, pola istirahat, olahraga dan tata kelola gizinya," ungkapnya.

Di RS Muna, penanganan pasien dilakukan oleh tiga dokter ahli yakni, dokter ahli penyakit dalam, ahli gizi klinik dan ahli radiologi. Dalam penanganannya sudah buktikan bahwa 80 persen dari mereka yang dirawat ada superinfeksi leukositosis dan pneumonia, meski hanya batuk ringan dan tidak mengeluhkan sesak napas. Dari temuan klinis laboratorium dan rontgen torak (dada) dapat diberikan obat yang sesuai, selain multivitamin dan anti virus.

Reporter: Naryo

Editor : Rani

Baca Juga