Rumah Bordil Terbesar Jajakan Anak di Bawah Umur Sebagai PSK

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 13 Januari 2023
0 dilihat
Rumah Bordil Terbesar Jajakan Anak di Bawah Umur Sebagai PSK
Rumah bordil terbesar di dunia berada di Bangladesh, di dalamnya banyak anak di bawah umur yang dijadikan PSK. Foto: Hipwee.com

" Rumah bordil terbesar di dunia ternyata ada di Bangladesh, disana banyak menjajakan perempuan-perempuan dewasa pekerja seks komersial (PSK) "

BANGLADESH, TELISIK.ID - Rumah bordil terbesar di dunia ternyata ada di Bangladesh, disana banyak menjajakan perempuan-perempuan dewasa pekerja seks komersial (PSK).

Dilansir dari Okezone.com, meski bekerja sebagai pemuas nafsu legal bagi orang yang sudah 18 tahun ke atas, namun di rumah bordil tersebut rupanya juga banyak anak di bawah umur yang sudah dipersiapkan menjadi PSK bahkan sejak usia tujuh tahun.

Sebuah rumah singgah bagi anak-anak perempuan usia 7-17 tahun didirikan di dekat rumah bordil demi memutus lingkaran pekerjaan di sektor ini.

Baca Juga: Kota Ini Terancam Hilang Ditelan Bumi

Namun, tidak semua anak para pekerja seks komersial bisa ditampung di sana. Salah seorang anak yang kini tinggal di rumah singgah menyesal karena temannya tidak bisa ikut dengannya.

"Rumah singgah tidak bisa menampung lebih banyak anak waktu itu," katanya dilansir dari BBC, Kamis (12/1/2023).

"Dia anak yang cerdas dan cantik. Dia tidak ingin bekerja di rumah bordil, tapi dia dipaksa. Suatu malam, ibunya memaksa dia melayani pelanggan. Saat pelanggan itu pergi, dia gantung diri," tuturnya.

Di sisi lain, rumah singgah itu pun tidak cuma-cuma. Sebagian biaya ditanggung donasi, sementara para pekerja seks komersial membayar iuran bulanan agar anak-anak mereka punya kehidupan yang lebih baik, dengan satu-satunya cara yang mereka ketahui, yaitu menjual diri.

Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, seorang PSK disana bernama Nodi (nama samaran), menceritakan awal mula ia bekerja ke tempat esek-esek tersebut karena ia dijual dan ditipu saat umurnya baru 14 tahun.

Baca Juga: Robot Pengacara Pertama di Dunia Bisa Berdebat dan Bela Klien

Kala itu ia sudah menikah dan memiliki bayi. Ia mencari suaminya yang diketahui sedang berjudi di wilayah Bangladesh Timur. Nodi menyebutkan ia bertemu seorang supir yang menawarkan bantuan. Naas, supir tersebut rupanya adalah seorang muncikari.

Sang supir tega menjual Nodi kepada mucikari lain di rumah bordil yang berlokasi Daulatdia, Bangladesh tersebut.

"Aku ditipu saat itu, kemudian aku terjebak disini" ujar Nodi.

Saat suaminya dan keluarganya mengetahui apa yang terjadi kepadanya, ia menyebutkan mereka menolak untuk membantunya. Pasalnya, mereka menolak menanggung rasa malu memiliki urusan dengan rumah bordil tersebut. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga