Kota Ini Terancam Hilang Ditelan Bumi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 12 Januari 2023
0 dilihat
Kota Ini Terancam Hilang Ditelan Bumi
Retakan-retakan terlihat di rumah, jalan, dan bangunan Kota Joshimath. Foto: Repro Oneindia.com

" Lebih dari 600 rumah dilaporkan retak akibat penurunan tanah atau tanah yang perlahan tenggelam "

JOSHIMATH, TELISIK.ID - Fenomena tanah tenggelam terjadi di India. Kota Joshimath yang berpenduduk sekitar 17.000 orang merupakan pintu gerbang ziarah ke kuil Hindu dan Sikh seketika amblas dan air keluar dari dalam tanah.

Melansir Sindonews.com, wilayah ini terkenal di antara kalangan wisatawan yang ingin bepergian ke Himalaya. Selama bertahun-tahun, para ahli telah mengeluarkan peringatan kepada otoritas lokal. Mereka menyebut pekerjaan konstruksi skala besar, seperti proyek pembangkit listrik tenaga air di dalam dan sekitar kota, dapat menyebabkan penurunan muka tanah.

Dikutip dari Oneindia.com, pejabat kabupaten juga menyatakan kawasan itu 'rawan bencana' setelah lebih dari 600 rumah dilaporkan retak akibat penurunan tanah atau tanah yang perlahan tenggelam.

Kota ini berada di ketinggian 1890 meter yang merupakan stasiun jalan penting di sirkuit ziarah dan trekking. Namun kota ini berada di lereng gunung yang rapuh. Dalam sepekan terakhir, otoritas lokal telah menghentikan beberapa proyek konstruksi yang dituding sebagai penyebab krisis setelah ribuan pengunjuk rasa memblokir jalan raya.

Baca Juga: Robot Pengacara Pertama di Dunia Bisa Berdebat dan Bela Klien

Baca Juga: Arab Saudi yang Tandus Kini Menghijau Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Laporan yang disampaikan tim ahli kepada pemerintah menyebutkan, sekitar 25 persen wilayah Joshimath terdampak akibat penurunan tanah, sebuah candi juga runtuh ketika tanah amblas pada Jumat (6/1/2023) malam.

Fenomena tanah tenggelam di Kota Joshimath, India, yang berpenduduk sekitar 17.000 orang seketika amblas dan air keluar dari dalam tanah. Foto: Repro Indozone.id

 

Pemerintah mengatakan akan membayar 4.000 rupee ($50) per bulan selama enam bulan kepada mereka yang kehilangan tempat tinggal. Wilayah ini juga rawan gempa bumi dan telah mengalami sejumlah bencana dalam beberapa tahun terakhir yang dipersalahkan oleh para ahli atas pencairan gletser dan konstruksi yang tidak diatur.

Beberapa warga mengatakan mulai melihat adanya retakan di rumah-rumah setelah banjir parah melanda wilayah tersebut pada 2021 silam. Setiap tahunnya, puluhan ribu orang berziarah ke Badrinath dan Him Kund Sahib, situs ziarah utama Hindu dan Sikh, di sekitar Joshimath. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga